Selain itu, zat besi dalam ikan kembung membantu produksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen yang cukup sangat penting untuk mendukung fungsi otak dan organ lainnya.
4. Mencegah Anemia dan Stunting
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang berakibat pada penurunan sistem kekebalan tubuh bayi. Kondisi ini membuat bayi lebih rentan terkena penyakit seperti flu dan infeksi lainnya.
Lebih dari itu, anemia akibat kekurangan zat besi juga meningkatkan risiko stunting, yaitu gangguan pertumbuhan yang dapat berdampak hingga dewasa. Oleh karena itu, memberikan ikan kembung sebagai MPASI adalah cara efektif untuk memenuhi kebutuhan zat besi bayi.
5. Memperkuat Tulang dan Gigi
Kandungan protein dan kalsium dalam ikan kembung sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Dalam 100 gram ikan kembung terdapat sekitar 136 mg kalsium dan 22 gram protein, yang berperan penting dalam membangun struktur tulang yang kuat serta mendukung fungsi otot dan saraf.
BACA JUGA:Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam yang Gurih dan Lezat
BACA JUGA:Waktu Terbaik Minum Cuka Apel untuk Bantu Turunkan Berat Badan
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ikan kembung kaya akan vitamin A dan D, dua nutrisi yang sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh bayi.
Vitamin A membantu meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium, yang mendukung kesehatan tulang dan gigi si Kecil.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam ikan kembung tidak hanya baik untuk daya tahan tubuh, tetapi juga penting untuk kesehatan mata bayi. Nutrisi ini membantu memelihara fungsi penglihatan, sekaligus berperan dalam produksi sel darah putih yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Nutrisi Lengkap Telur Ayam Kampung untuk Kesehatan
BACA JUGA:Segarnya Air Kelapa, Pilihan Sehat untuk Berbuka Puasa