3. Jangan Lewatkan Sahur dan Berbuka
Makan sahur dan berbuka tepat waktu sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah. Hindari makan berlebihan saat berbuka dan pilih porsi yang cukup agar kadar gula darah tetap terkontrol.
4. Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Pilihlah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah agar kadar gula darah tidak melonjak drastis. Beberapa contohnya adalah kacang merah, lentil, roti gandum, dan pasta.
5. Hindari Minuman Manis dan Berperisa
Minuman dengan pemanis tambahan, seperti sirup atau minuman rasa buah, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sebagai gantinya, konsumsilah air putih minimal delapan gelas sehari untuk menjaga hidrasi tubuh.
BACA JUGA:Ramadan Jadikan Momentum Introspeksi Diri
BACA JUGA:Momen Pererat Tali Silaturahmi dan Tingkatkan Kepedulian Sosial
6. Pantau Kadar Gula Darah Secara Teratur
Selama puasa, penting untuk rutin memeriksa kadar gula darah agar tetap dalam batas normal. Pengukuran dapat dilakukan sendiri di rumah menggunakan alat glukometer.
7. Perbanyak Konsumsi Serat
Makanan tinggi serat, seperti beras merah, sayur, dan buah-buahan, membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah serta memberikan rasa kenyang lebih lama.
8. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Hindari olahraga berat yang bisa menyebabkan kelelahan. Sebagai gantinya, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda dengan durasi sekitar 10–15 menit.
9. Minum Obat Sesuai Anjuran Dokter
Jangan lupa untuk tetap mengonsumsi obat sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter. Agar tidak terlewat, pasang pengingat atau alarm sebagai bantuan.