Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk minum air putih setidaknya delapan gelas per hari, terutama saat sahur dan berbuka.
Mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi seperti semangka, mentimun, serta sup juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sebaliknya, minuman berkafein seperti kopi dan teh sebaiknya dikurangi karena dapat mempercepat dehidrasi.
BACA JUGA:Momen Pererat Tali Silaturahmi dan Tingkatkan Kepedulian Sosial
BACA JUGA:Imbau Warga Hindari Balapan Liar dan Petasan
Makanan yang Perlu Dihindari
Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari saat berpuasa karena berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan.
Makanan tinggi lemak dan berminyak seperti gorengan serta makanan bersantan dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut kembung.
Makanan pedas juga bisa mengiritasi lambung, sementara makanan tinggi gula seperti kue manis, minuman bersoda, dan permen dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil.
Oleh karena itu, membatasi konsumsi makanan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan selama berpuasa.
BACA JUGA:Ingatkan Teddy-Marjito Jaga Kekompakan Pimpin OKU
BACA JUGA:Mulai Surut, Warga Diimbau Waspada Banjir Susulan
Mengatur Porsi dan Pola Makan
Pola makan yang teratur dengan porsi seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Makan dalam jumlah besar sekaligus saat berbuka dapat membebani sistem pencernaan, sehingga lebih baik mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu, seperti kurma dan air putih, sebelum beralih ke makanan utama.
Selain itu, mengatur waktu makan dengan baik akan membantu tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berubah selama puasa.
Tidak hanya bermanfaat saat berpuasa, kebiasaan makan sehat ini juga memberikan manfaat jangka panjang bagi sistem pencernaan.