Kaya Gila

Rabu 05 Mar 2025 - 20:10 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Ukraina adalah kecil di mata Trump. "Dalam negosiasi ini Anda tidak punya kartu apa-apa," ujar Trump blak-blakan kepada Zelenskyy. Maksudnya: menyerahlah.

Zelenskyy memang menyerah: dalam hal tambang mineral tanah jarang. Ia serahkan tambang itu sebagai pembayaran atas bantuan Amerika.

BACA JUGA:Hukum Menyikat Gigi Saat Berpuasa

BACA JUGA:5 Manfaat Minyak Serai untuk Atasi Rambut Berketombe, Rontok dan Kekeringan

Mineral tanah jarang sangat diperlukan Amerika. Khususnya untuk melawan Tiongkok yang kaya dengan tambang tanah jarang. Mineral langka itu sangat diperlukan untuk industri modern seperti chip, komputer, persenjataan. Amerika sebenarnya juga kaya tambang tanah jarang. Tapi aturan lingkungan yang ketat di Amerika membuatnya sulit menambang tanah jarang.

Zelenskyy kelihatannya juga sudah menyerah soal NATO. Awalnya Ukraina ngotot ingin menjadi anggota NATO. Itu untuk dapat jaminan keamanan permanen dari ancaman Rusia. Kengototan Ukraina itu yang membuat Rusia marah.

Saat mendapat kemerdekaan dulu, Ukraina sepakat tidak akan menjadi anggota NATO. Ternyata Ukraina mendaftar jadi anggota NATO. Rusia merasa terancam. Pakta Warsawa, sebagai lawan NATO, telanjur dibubarkan. Ukraina pun diserang. Tiga tahun lalu. Terjadilah perang sampai sekarang.

Akibat tekanan perdamaian dari Trump, Zelenskyy terlihat bersedia tidak ngotot lagi menjadi anggota NATO. Tapi Zelenskyy minta jaminan Amerika. "Apa jaminan keamanan permanen dari Anda untuk Ukraina?" tanya Zelenskyy blak-blakan pada Trump.

BACA JUGA:Soroti Restorative Justice, DPR Minta Usai Vonis Hakim Perlu Diatur di UU

BACA JUGA:Wamendagri Sebut Retreat Kepala Daerah Sudah Sesuai Aturan

Pertanyaan itu dianggap tidak pantas. Tidak sopan. Seolah tidak memercayai orang besar seperti Trump. Orang besar tidak dipercaya orang kecil. "Emangnya siapa kamu" mungkin begitu perasaan Trump.

Ada lagi kekurangsopanan Zelenskyy: masuk istana Gedung Putih hanya pakai kaus. Meski lengan panjang tetap saja itu kaus. Itu melanggar dress code Gedung Putih: harus full dress.

Zelenskyy berpakaian seperti itu untuk menunjukkan suasana prihatin akibat perang. Tapi itu dianggap antagonis. Juga sebagai show pribadi. Pencitraan. Agar kelak terpilih lagi sebagai presiden.

Zelenskyy pun "diusir" dari Gedung Putih. Pembicaraan berdua setelah live itu dibatalkan. Konferensi pers bersama juga tidak ada. Perdamaian Ukraina gagal.

BACA JUGA:13 Ribu JCH Tak Lolos VIisa?

BACA JUGA: 2 Korban Hanyut Ditemukan Meninggal

Kategori :

Terkait

Kamis 06 Mar 2025 - 21:03 WIB

Lubang Sama

Kamis 06 Mar 2025 - 20:51 WIB

KPK Panggil Kepala BPKH

Kamis 06 Mar 2025 - 20:43 WIB

Ngaku Kerap Lakukan Pengujian

Terkini

Kamis 06 Mar 2025 - 21:06 WIB

Telur Tembus Rp28.000 Per Kilogram

Kamis 06 Mar 2025 - 21:03 WIB

Lubang Sama