MURATARA - Dua dari tiga korban tenggelam di perairan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (5/3).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Lubuklinggau, BPBD Muratara, Sat Brimob Petanang, Polsek Rawas Ilir, dan masyarakat terus melakukan pencarian sejak kejadian tersebut dilaporkan.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melaluI Kapolsek Rawas Ilir Iptu Andri membenarkan, adanya penemuan kedua korban tenggelam.
Korban pertama yang ditemukan adalah Ikbal (36), warga Medan, Sumatera Utara. Jenazahnya ditemukan pada pukul 08.30 WIB dan segera dievakuasi ke Puskesmas Bingin Teluk sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
BACA JUGA:Efiensi Capai Rp20 Miliar
BACA JUGA:Ismail Tewas Dibacok Tetangga
Tak lama berselang, pada pukul 10.30 WIB, tim kembali menemukan korban kedua, Rapik (40), warga Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.
"Sama seperti korban sebelumnya, jenazah Rapik juga dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk sebelum dipulangkan ke rumah duka," jelasnya.
Sementara itu, tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari korban ketiga yang belum ditemukan, yakni Brata. Pencarian masih berlangsung dengan harapan korban segera ditemukan.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Pihak berwenang mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama di kawasan yang memiliki arus deras atau kedalaman yang berbahaya.
BACA JUGA:Yogurt: Makanan Lezat yang Membantu Diet Sehat
BACA JUGA:Rahasia Kulit Cerah dan Sehat dengan Masker Bengkoang
Hari ini merupakan pencarian hari ke dua, untuk korban sendiri baru dua orang yang ditemukan dan masih ada dua orang korban lagi yang masih kita lakukan pencarian yaitu atas nama Brata.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, mengatakan," korban kita temukan mengampung dipinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3 Km dari lokasi awal kejadian.
selanjutnya korban kita evakuasi dan dibawa ke puskesmas rawas ilir guna dilakukan proses lebih lanjut ujar," jelasnya.