4. Membantu Pemulihan Otot
Setelah berolahraga, tubuh memerlukan pemulihan, dan kikil sapi dapat membantu proses tersebut. Kolagen yang terkandung dalam kikil sapi mengandung asam amino penting seperti glisin dan prolin, yang mendukung pemulihan jaringan otot dan tendon yang rusak akibat latihan fisik.
5. Mendukung Pembentukan Enzim dalam Tubuh
Kikil sapi kaya akan protein yang diperlukan tubuh untuk membentuk enzim. Enzim memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis tubuh, termasuk pencernaan dan metabolisme. Asupan protein dari kikil sapi mendukung fungsi tubuh yang optimal.
6. Menyediakan Energi untuk Tubuh
Meskipun rendah karbohidrat, kikil sapi tetap menyediakan sumber energi bagi tubuh. Protein dan lemak yang terkandung di dalamnya juga memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak serta menjaga suhu tubuh.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Protein dalam kikil sapi berperan dalam pembentukan antibodi yang melawan infeksi. Mengonsumsi kikil sapi dapat mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih mampu melawan penyakit.
BACA JUGA:Resep Sate Telur Gulung Lezat dengan Teknik Sederhana
BACA JUGA:Salad Sayur Segar Tanpa Mayones: Menu Sehat dan Praktis
8. Mendukung Kekuatan Rambut dan Kuku
Kolagen dalam kikil sapi juga membantu memperkuat rambut dan kuku. Asam amino dalam kolagen berperan dalam produksi keratin, yang membuat rambut lebih kuat dan lebih sehat, serta memperkuat kuku agar tidak mudah patah.
Apakah Kikil Mengandung Kolesterol Tinggi?
Meskipun kikil mengandung lemak dan kolesterol, jumlahnya tidak terlalu tinggi. Namun, cara pengolahan kikil, seperti dimasak dalam gulai dengan santan, dapat meningkatkan kadar kolesterol pada hidangan tersebut.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, kikil sapi bisa menjadi pilihan sehat yang enak untuk dikonsumsi secara teratur.