OKU SELATAN - Sejak beberapa pekan terakhir, petani duku merasa senang karena harga jual buah duku tetap stabil di angka Rp 5.000 per kilogram di tingkat pengepul. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi para petani.
"Kami sangat terbantu dengan harga duku yang masih tergolong tinggi, sehingga hasil panen kali ini memberikan keuntungan yang lumayan," ujar Wan, warga Desa Negeri Batin, Kecamatan Buay Sandang Aji, Minggu, 9 Februari 2025.
Menurutnya, panen raya duku tahun ini menjadi berkah tersendiri karena harga jual masih bertahan. "Untuk biaya panjat pohon, kami membayar upah sebesar Rp 500 per kilogram, ditambah makan dan rokok. Jika dihitung, petani tetap mendapatkan keuntungan," jelasnya.
Sementara itu, Andi, seorang pengepul di Desa Negeri Batin, Kecamatan BSA, Kabupaten OKU Selatan, membenarkan bahwa harga duku masih cukup tinggi.
BACA JUGA:Gas 3 Kg di Banding Agung Masih Langka
BACA JUGA:Pernah Dapat Hujatan Saat Pacaran dengan Stefan William
"Saat ini, kami hanya mendistribusikan ke Lampung. Harga masih stabil. Biasanya, kami juga mengirim ke Jawa, tetapi kali ini cukup untuk pasar lokal," katanya.
Ia menambahkan bahwa sebagai pengepul, mereka bisa saja memberikan harga lebih tinggi, tetapi tetap mengikuti standar harga pasar.(*)