Selain Ole, DPR juga memberikan persetujuan bagi dua pemain lainnya, yaitu Dion Wilhelmus Eddy Markx dan Tim Henri Victor Geypens, untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
BACA JUGA:Resep Peyek Kacang Tanah Gurih, Camilan Renyah dan Lezat
BACA JUGA:7 Manfaat Jeruk yang Menguntungkan untuk Ibu Hamil
Persetujuan ini melengkapi rekomendasi dari Komisi X dan XIII DPR yang sebelumnya telah diberikan dalam Rapat Kerja bersama Kemenpora dan PSSI pada Senin, 3 Februari 2025.
Setelah mendapatkan persetujuan dalam Sidang Paripurna DPR, dokumen naturalisasi ketiga pemain tersebut akan diajukan kepada Presiden RI untuk penerbitan Keputusan Presiden (Keppres).
Keppres ini menjadi syarat utama sebelum mereka menjalani pengambilan sumpah sebagai WNI.
"Alhamdulillah, saya mengapresiasi keputusan cepat anggota dewan, khususnya di Komisi X dan XIII, yang telah memungkinkan proses naturalisasi Ole dan dua pemain muda untuk U-20 berjalan lancar," ujar Erick Thohir.
BACA JUGA:4 Manfaat Kurma yang Wajib Diketahui Ibu Hamil
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Bunga Pepaya bagi Kesehatan
Menurutnya, keberadaan Ole di Timnas sangat dibutuhkan oleh pelatih baru, Patrick Kluivert, terutama untuk menghadapi laga krusial melawan Australia dalam penyisihan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret mendatang.
Pemain Oxford United ini diharapkan dapat menambah variasi serangan di lini depan, khususnya di sektor sayap kanan Timnas Indonesia.
“Ole memiliki kemampuan yang sangat baik. Sejak bergabung dengan Oxford, ia sudah tampil dalam dua pertandingan. Meski belum mencetak gol, performanya tetap dinilai positif oleh pelatih Oxford, Gary Rowett, meskipun ia baru bergabung dengan tim," jelas Erick.
Ia pun berharap Ole bisa menjadi tumpuan baru Timnas Indonesia dalam mencetak gol ke gawang lawan.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Rosella untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya
BACA JUGA:Manfaat Bunga Kenanga: Aroma Menenangkan dengan Segudang Khasiat
Rencananya, pengambilan sumpah WNI bagi ketiga pemain tersebut akan dilakukan di luar negeri pada Sabtu, 8 Februari 2025. (*)