LAHAT - Pengendara yang melintas di jalan Sumatera Lahat- Pagaralam via Pulau Pinang diminta waspada, Rabu (29/1). Persisnya saat melintas di KM 8 Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, dekat simpang kantor camat. Lantaran jalan retak dan rawan putus di lokasi tersebut.
Pantauan di lapangan, tampak jalan sudah mulai amblas dan ditutup sementara dengan krokos. Selain itu, Camat Pulau Pinang Anthoni Hakman dan Kades Jati Hadi Darmawan juga hadir di lokasi kejadian memantau jalan tersebut.
Serta pihak Babinsa Koramil 405 -07/ Pulau Pinang Kodim 0405 Lahat dan Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Pinang Polres Lahat.
Informasi yang dihimpun, jalan mulai amblas sedikit demi sedikit sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (29/1), lantaran hujan yang terus menerus di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tantang Timnas Belanda Lakukan Uji Coba
BACA JUGA:Kemenkumham RI Siap Dukung Proses Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
Agus (45) salah satu warga sekitar mengungkapkan bahwa dugaannya lantaran saluran air di lokasi tertutup. Sehingga air meresap dan merusak badan jalan membuat jalan rusak..
"Sebelumnya ada gorong- gorong di lokasi, tapi memang kemungkinan tertutup karena sebelumnya ada longsor," ungkap Agus.
Lanjutnya bahwa tahun 2019 lalu juga pernah amblas dan putus total. Sekitar 150 meter ke arah Desa Kuba. Sehingga ditakutkan kejadian serupa terulang. "Harapannya segera diperbaiki, karena jalan bisa kembali putus total," sampainya.
Zulkarnain Korlap PPK 2.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Selatan mengungkapkan . Bahwa untuk tindak lanjut sementara ditimbun krokos. Namun memang besok (Kamis,red) tim akan ke lokasi jalan rusak tersebut.
BACA JUGA:4 Cara Mengurangi Kelebihan Garam dalam Tubuh
BACA JUGA:9 Kesalahan Pola Asuh yang Membuat Anak Menjadi Manja
Sementara Kades Jati Hadi Darmawan berharap agar jalan segera diperbaiki sebelum terjadi putus total. Jangan sampai menunggu rusak parah baru diperbaiki.
Lantaran musim hujan saat ini air terus mengikis jalan karena saluran air tertutup di lokasi tersebut. Sehingga jalan amblas dan putus bisa terjadi kapan saja. "Apalagi lalu lintas di lokasi kejadian cukup padat dan perlunya perbaikan segera," ungkapnya.*