Bahaya Sabu Yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

Senin 20 Jan 2025 - 13:06 WIB
Reporter : Fauzan
Editor : Gus Munir

OKUE EKSPRES - Methamphetamine, atau yang lebih dikenal banyak sebagai sabu, merupakan salah satu narkotika golongan amfetamin.

Berbentuk kristal bening atau bubuk, sabu biasanya dikonsumsi dengan cara dihirup, diminum, atau disuntikkan.

Sebagai zat stimulan, sabu memengaruhi aktivitas neurotransmitter di otak, memicu perasaan euforia dan peningkatan energi dalam waktu singkat.

Namun, efek ini bersifat sementara dan disertai berbagai risiko kesehatan yang mengkhawatirkan. Berikut adalah dampak penggunaan sabu yang perlu diwaspadai:

BACA JUGA:Manfaat Buah Jeruk untuk Tubuh yang Lebih Sehat

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Serai untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Dampak Jangka Pendek

Gangguan Otak dan Suasana Hati

Penggunaan sabu dapat memicu perubahan mendadak pada hormon otak. Saat efeknya mereda, pengguna sering mengalami stres, depresi, mudah marah, hingga serangan panik. Bahkan, halusinasi, insomnia, dan paranoia sering kali muncul.

Gangguan Kardiovaskular

Sebagai stimulan, sabu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat menyebabkan palpitasi hingga takikardia.

Masalah Pernapasan

Sabu dapat menyebabkan pernapasan cepat, rasa lemas, hingga pingsan. Dalam kasus ekstrem, komplikasi seperti pendarahan di paru-paru dan batuk darah bisa terjadi.

Penurunan Sistem Imun

Sabu melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, penurunan berat badan, demam tinggi, kehilangan nafsu makan, serta masalah kesehatan mulut dan gigi.

Kategori :