PALEMBANG - Dalam rangka persiapan menyambut masa transisi menuju pemerintahan baru, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) membentuk Tim Transisi Gercep HDCU.
Tim ini bertujuan untuk memastikan program-program unggulan HDCU dapat berjalan optimal sejak mereka resmi menjabat.
Tim Transisi Gercep HDCU dipimpin oleh Ketua Pemenangan HDCU, AS Supriyono. Tugas utama tim ini adalah menyusun langkah strategis untuk menyelaraskan program prioritas HDCU dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Juru bicara pemenangan HDCU, H Alfrenzi Panggarbesi, menjelaskan bahwa tim ini bertanggung jawab menyinkronkan visi dan misi HDCU dengan kebijakan yang ada.
BACA JUGA:Usulan Kuota Pupuk Subsidi 2025 Meningkat
BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Digelar Pertenggahan Maret
“Kami menargetkan agar program unggulan HDCU sudah bisa diimplementasikan dalam APBD 2025,” kata Alfrenzi.
Alfrenzi juga memaparkan tiga strategi utama yang akan dilakukan Tim Transisi Gercep HDCU. Pertama, pemanfaatan program yang telah tercantum dalam APBD 2025.
Sebagai gubernur petahana, Herman Deru memiliki sejumlah program yang masih relevan dan akan disesuaikan dengan visi-misi HDCU.
Kedua, pengaturan ulang kebijakan melalui revisi Peraturan Kepala Daerah (Perkada). Langkah ini memungkinkan perubahan kebijakan dengan cepat tanpa menunggu siklus anggaran tahunan.
BACA JUGA:Rayakan Kemenangan Pasangan MURI di Pilkada OKI, Gelar Lomba Bidar
BACA JUGA:Periksa Fisik dan Penjaringan Kesehatan Pasca Libur Akhir Tahun
“Revisi Perkada memberikan fleksibilitas untuk segera menyesuaikan kebijakan demi mendukung program prioritas,” tambahnya.
Ketiga, optimalisasi APBD Perubahan 2025. Melalui ruang lingkup perubahan ini, program baru HDCU dapat dimasukkan untuk segera diimplementasikan.
Tim yang beranggotakan 12 orang ini dibentuk berdasarkan surat keputusan resmi yang ditandatangani langsung oleh pasangan HDCU.