TKD OKI Turun Rp245 Miliar, Bupati Munchendi Bergerak ke Pusat Amankan Program Pembangunan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 09 Nov 2025 - 20:46

TKD OKI turun Rp245 miliar, Bupati Munchendi bergerak ke pusat amankan program pembangunan. -Istimewa-

OKU EKSPRES.COM - Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami penurunan signifikan pada tahun 2026, mencapai sekitar Rp245 miliar.

Untuk menyiasati kondisi tersebut, Bupati OKI H. Munchendi Mahzarekhi melakukan berbagai langkah strategis guna menjaga dukungan terhadap program pembangunan daerah.

Salah satunya dengan melakukan koordinasi langsung ke sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah pusat.

Menurut Bupati Munchendi, langkah tersebut bertujuan untuk menyinergikan program daerah dengan arah kebijakan pembangunan nasional.

“Meski terjadi penurunan TKD, daerah tetap harus mendapatkan dukungan program strategis. Tekanan fiskal ini memaksa pemerintah daerah berpikir lebih kreatif,” ujarnya.

Ia menambahkan, komunikasi langsung dengan kementerian menjadi faktor penting agar program di tingkat daerah berjalan seiring dengan prioritas pembangunan nasional.

Dalam kunjungannya ke Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Munchendi diterima langsung oleh Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko.

Pertemuan tersebut membahas peluang dukungan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur dasar, penyediaan air bersih dan sanitasi, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta penguatan ekonomi masyarakat.

Salah satu program yang turut dibicarakan adalah Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP)—program inisiasi Presiden Prabowo yang digarap oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“OKI telah mengajukan delapan desa di empat kecamatan untuk masuk dalam program tersebut. Kami berharap BP Taskin dapat mengawal usulan ini,” ungkap Munchendi.

tkd oki turun rp245 miliar, bupati munchendi bergerak ke pusat amankan program pembangunan                            oku ekspres.com - transfer ke daerah (tkd) untuk kabupaten ogan komering ilir (oki) mengalami penurunan signifikan pada tahun 2026, mencapai sekitar rp245 miliar.
untuk menyiasati kondisi tersebut, bupati oki h. munchendi mahzarekhi melakukan berbagai langkah strategis guna menjaga dukungan terhadap program pembangunan daerah. 
salah satunya dengan melakukan koordinasi langsung ke sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah pusat.
menurut bupati munchendi, langkah tersebut bertujuan untuk menyinergikan program daerah dengan arah kebijakan pembangunan nasional. 
“meski terjadi penurunan tkd, daerah tetap harus mendapatkan dukungan program strategis. tekanan fiskal ini memaksa pemerintah daerah berpikir lebih kreatif,” ujarnya.
baca juga:dua camat tersandung kasus dugaan korupsi, muchendi tunjuk plt
baca juga:muchendi ajak opd kompak, solid jalankan pemerintahan
ia menambahkan, komunikasi langsung dengan kementerian menjadi faktor penting agar program di tingkat daerah berjalan seiring dengan prioritas pembangunan nasional. 
dalam kunjungannya ke badan pengentasan kemiskinan (bp taskin), munchendi diterima langsung oleh kepala bp taskin, budiman sudjatmiko.
pertemuan tersebut membahas peluang dukungan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur dasar, penyediaan air bersih dan sanitasi, perbaikan rumah tidak layak huni (rtlh), serta penguatan ekonomi masyarakat. 
salah satu program yang turut dibicarakan adalah kampung nelayan merah putih (knmp)—program inisiasi presiden prabowo yang digarap oleh kementerian kelautan dan perikanan.
“oki telah mengajukan delapan desa di empat kecamatan untuk masuk dalam program tersebut. kami berharap bp taskin dapat mengawal usulan ini,” ungkap munchendi.
baca juga:muchendi fokus sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
baca juga:ditetapkan sebagai bupati terpilih, muchendi langsung tancap gas lobi bantuan pusat
sementara itu, kepala bp taskin budiman sudjatmiko menjelaskan bahwa lembaganya akan berfokus pada sembilan sektor strategis.
yakni pangan, hunian, pengolahan, industri kreatif, kesehatan, digitalisasi, pendidikan, transportasi, dan energi terbarukan. 
“pendekatan ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat miskin secara langsung,” jelasnya.
deputi bp taskin, dr. zaidirina, menambahkan bahwa lembaganya tengah menyiapkan rencana induk (rinduk) sebagai panduan bagi daerah dalam melaksanakan program lintas kementerian.
ia juga menjelaskan pola pemberdayaan sektor pertanian yang akan diterapkan, dimulai dari pendataan warga miskin secara langsung, kemudian pemberian bantuan sesuai kondisi mereka. 
baca juga:muchendi mahzareki tepati janji kunjungi desa-desa yang pernah dijanjikan
baca juga:muchendi janji tingkatkan status puskesmas pedamaran timur menjadi rumah sakit
“bagi yang memiliki lahan, akan diberikan alat dan mesin pertanian. sedangkan yang lahannya sempit akan dibantu dengan 50 ekor ayam. dalam dua tahun, diharapkan mereka bisa keluar dari garis kemiskinan,” terangnya.
program ini akan menjadi proyek percontohan di sepuluh kabupaten dengan tingkat kemiskinan relatif tinggi, namun dipimpin oleh kepala daerah yang dinilai progresif. 
tujuan utamanya bukan hanya menyalurkan bantuan, melainkan mentransformasi struktur ekonomi lokal melalui penguatan pertanian rakyat dan usaha kecil.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 10 NOVEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan