Salah satu cara paling mudah adalah mencium bau susu. Susu segar tidak memiliki aroma yang aneh, sementara susu basi cenderung berbau tidak sedap. Bau menyengat ini adalah ciri utama susu yang sudah rusak.
Periksa Tekstur dan Konsistensinya
Susu segar biasanya memiliki tekstur cair yang halus. Jika terdapat gumpalan atau teksturnya mulai mengental seperti yogurt atau keju, maka susu tersebut sudah basi.
BACA JUGA:Jenazah Mahasiswa Bengkulu Dievakuasi Secara Estafet
BACA JUGA:BSB Catat Total Aset Rp5,4 T di 2024
Untuk mengetahuinya, tuangkan sedikit susu ke dalam gelas; jika terlihat menggumpal, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Amati Warnanya
Susu segar memiliki warna putih bersih. Jika warnanya kekuningan atau tampak keruh, kemungkinan besar susu tersebut sudah tidak aman untuk diminum.
Untuk memastikan, gunakan gelas transparan dan periksa warnanya di bawah cahaya.
Perhatikan Suhu Penyimpanan
Susu yang disimpan pada suhu di atas 4°C (39°F) terlalu lama berpotensi cepat basi. Jika susu tidak segera digunakan, simpan kembali di lemari pendingin agar tetap segar.
BACA JUGA:Pengguna LRT Tembus 4.3 Juta
BACA JUGA:5 Keterampilan yang Wajib Dimiliki Gen Z di Era Digital 2025
Gunakan Tes Microwave
Tes cepat lainnya adalah memanaskan susu di microwave. Tuangkan susu ke wadah kaca, panaskan sebentar, lalu perhatikan hasilnya.
Jika teksturnya menggumpal atau warnanya berubah aneh, susu tersebut sudah tidak layak konsumsi.