LUBUK LINGGAU - Menjelang pergantian tahun 2025, warga Kota Lubuklinggau mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kilogram.
Beberapa agen dan pangkalan gas di kota ini melaporkan kehabisan stok akibat lonjakan permintaan, sementara pasokan dari distributor belum mencukupi.
Suryati (42), seorang warga Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, mengungkapkan bahwa dirinya sudah tiga hari kesulitan mendapatkan gas melon tersebut.
"Saya sudah keliling beberapa pangkalan, tapi semuanya kosong. Banyak warga yang mondar-mandir membawa tabung gas LPG 3 kg, tapi tidak ada yang dapat," ujarnya pada Sabtu, 28 Desember 2024.
BACA JUGA:Tips Sederhana Menanam Daun Bawang agar Tumbuh Subur dan Bebas Busuk
BACA JUGA:Resep Makanan Bakaran untuk Menyambut Tahun Baru
Ia menjelaskan bahwa situasi ini kerap terjadi pada momen-momen tertentu, seperti liburan tahun baru, puasa, serta hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
"Polanya selalu sama, setiap momen seperti tahun baru atau lebaran, gas sering hilang dari pasaran. Harga yang semula Rp26 ribu per tabung, bisa melonjak menjadi Rp30 ribu," tuturnya.
Suryati juga mengeluhkan ketidaktanggapan pihak pangkalan dan agen gas LPG, yang enggan memberikan penjelasan terkait kelangkaan ini.
"Meskipun lokasi SPBE, agen, dan pangkalan banyak, gas LPG 3 kg tetap hilang di pasaran. Ketika ditanya, mereka hanya mengatakan tidak tahu kenapa gas kosong," jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Perketat Pengamanan Lapas
BACA JUGA:Terbatas Anggaran, BNN Minta Dukungan Pemda hingga Pemdes
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Meidholine, mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan situasi ini.
Ia meminta agar warga membeli gas LPG 3 kg di agen terdekat, yang sudah dijadwalkan setiap minggu.
"Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Pertamina Lubuklinggau untuk mengatasi kelangkaan ini. Jika memang gas langka, kami akan lakukan operasi pasar," ujarnya.