OKU EKSPRES - Ekspedisi Terra Nova, yang secara resmi dikenal sebagai Ekspedisi Antarktika Inggris, merupakan misi ilmiah dan eksplorasi besar yang berlangsung dari tahun 1910 hingga 1913.
Dipimpin oleh Kapten Robert Falcon Scott, ekspedisi ini bertujuan untuk mencapai Kutub Selatan dan melakukan penelitian ilmiah di sepanjang pesisir Victoria Land.
Namun, ambisi Scott tidak hanya berhenti di situ. Saat mengetahui bahwa penjelajah Norwegia, Roald Amundsen, juga berusaha mencapai Kutub Selatan, misi ini berubah menjadi sebuah perlombaan.
Perjalanan dimulai pada 15 Juni 1910 dari Cardiff dengan kapal Terra Nova.
BACA JUGA:Nissan dan Honda Resmi Bahas Merger, Mitsubishi Berpotensi Bergabung
BACA JUGA:Robot Masa Depan Dapat Mengenali Emosi Manusia Melalui Kulit
Kapal yang awalnya dirancang untuk perburuan paus ini telah dimodifikasi untuk menghadapi tantangan ekstrem Antarktika.
Perjalanan ini diwarnai berbagai kendala, mulai dari kesulitan pendanaan hingga logistik yang rumit.
Tim akhirnya tiba di Pulau Ross, Antarktika, pada 4 Januari 1911 dan mendirikan kamp utama mereka.
Pada 17 Januari 1912, Scott bersama empat rekannya mencapai Kutub Selatan.
Namun, mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa Amundsen telah tiba 34 hari lebih awal.
BACA JUGA:Tesla Luncurkan Miniatur Cybertruck Mengambang, Ludes dalam Hitungan Jam
BACA JUGA:Liburan Aman di Jalan, Kenali Pentingnya Jarak Aman Berkendara
Perjalanan pulang berubah menjadi bencana. Cuaca ekstrem dan kelelahan menyebabkan kelima anggota tim Scott kehilangan nyawa.
Meski berakhir tragis, ekspedisi ini memberikan kontribusi besar dalam dunia ilmu pengetahuan.