Robot Masa Depan Dapat Mengenali Emosi Manusia Melalui Kulit
Robot di masa depan dapat mendeteksi emosi manusia dengan memantau kulit -Foto Thing Nong Nont/Getty Images-Agrar
OKU EKSPRES - Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan pada 15 Oktober di jurnal IEEE Access mendukung gagasan bahwa robot di masa depan dapat mendeteksi emosi manusia dengan memantau konduktansi kulit.
Temuan ini membuka peluang besar dalam pengembangan teknologi yang lebih cerdas dan sensitif terhadap keadaan emosional manusia.
Konduktansi kulit mengukur kemampuan kulit dalam menghantarkan listrik, yang dipengaruhi oleh aktivitas saraf dan produksi keringat.
Para peneliti menggunakan metode ini untuk mempelajari pola emosi melalui perubahan konduktansi kulit.
BACA JUGA:Tesla Luncurkan Miniatur Cybertruck Mengambang, Ludes dalam Hitungan Jam
BACA JUGA:Liburan Aman di Jalan, Kenali Pentingnya Jarak Aman Berkendara
Dalam eksperimen yang melibatkan 33 peserta, mereka diminta menonton video yang memicu emosi tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan pola konduktansi yang berbeda untuk tiap emosi.
Misalnya, emosi ketakutan menghasilkan respon yang lebih lama, emosi terkait ikatan keluarga menunjukkan respon yang lebih lambat, sementara humor memicu reaksi cepat namun singkat.
Dengan menggabungkan pengukuran konduktansi kulit dengan data lain seperti detak jantung dan aktivitas otak, para ilmuwan percaya teknologi ini dapat meningkatkan akurasi deteksi emosi.
BACA JUGA:PPN 12% untuk Layanan Kesehatan Hanya Berdampak pada Layanan Premium, Begini Penjelasan Kemenkes
BACA JUGA:Warga Kecewa Listrik Sering Padam, Sehari Bisa Lebih Empat Kali
Temuan ini berpotensi digunakan pada perangkat pintar, seperti robot atau gawai yang mampu menyesuaikan fungsi berdasarkan kondisi emosional penggunanya.
Penelitian ini menjadi langkah awal menuju terciptanya sistem robotik yang lebih manusiawi dan responsif terhadap kebutuhan emosional manusia.