Sterilisasi Tempat Ibadah hingga Amankan Arus Lalulintas

Sabtu 21 Dec 2024 - 21:04 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - Dalam rangka menyambut Tahun Baru, Kepolisian Resor (Polres) OKU Selatan telah mempersiapkan ratusan personel untuk Pasukan Operasi Lilin Musi 2024, pengamanan Natal 2024, serta Tahun Baru 2025. 

Persiapan ini dipimpin oleh Wakapolres OKU Selatan Kompol Hendro Suwarno, SH, yang melibatkan personel dari TNI, Dishub, Dinas Pol-PP, dan instansi terkait lainnya.

Setelah pengecekan pasukan, para personel dari berbagai lembaga melakukan pemasangan pita tanda Operasi Lilin Musi 2024 pada empat perwakilan dari TNI-Polri, Pol PP, dan Dishub. 

Pemasangan pita ini menandai dimulainya Operasi Lilin Musi 2024 yang serentak digelar di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Tiga Tahanan Lapas Kayuagung Berhasil Kabur

BACA JUGA:Siapkan Perahu dan Pengungsian

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres membacakan amanat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menjaga keamanan selama perayaan hari besar tersebut. 

Wakapolres juga menekankan bahwa Natal dan Tahun Baru merupakan momen penting dengan peningkatan mobilitas masyarakat.

“Survei menunjukkan bahwa pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan fokus pada beberapa titik di Kabupaten OKU Selatan. 

BACA JUGA:Terjual 95 Persen

BACA JUGA:Gelar Bhaksos hingga Jumat Berkah

Wakapolres mengingatkan bahwa seluruh personel dan pihak yang terlibat akan menghadapi tantangan fisik dalam menjalankan tugas mulia ini, dengan puncak arus lalu lintas diperkirakan pada 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

“Sterilisasi tempat ibadah dan melibatkan tokoh agama sangat penting untuk menjaga toleransi antar umat beragama, serta menjamin perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru berlangsung dengan aman dan kondusif,” tegasnya.

Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BNPB, BMKG, Basarnas, serta Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. 

Kategori :