Perkenalkan Produk Baru Atasi Potensi Penurunan Penjualan Akibat Kenaikan Pajak

Selasa 17 Dec 2024 - 16:57 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

Hyundai juga berencana meluncurkan enam model baru pada 2025. Meskipun ada ketidakpastian terkait suku bunga, nilai tukar rupiah, serta pajak yang berlaku, Hyundai yakin bahwa mereka dapat mengendalikan faktor produk yang diluncurkan untuk menarik minat konsumen.

BACA JUGA:iPhone Lipat dari Apple Direncanakan Meluncur pada 2026, Bisa Mundur ke 2027

BACA JUGA:vivo Y300 Resmi Diluncurkan di China Menawarkan Fitur Premium dengan Harga Terjangkau

Sementara itu, produsen otomotif Jepang, PT Honda Prospect Motor (HPM), memilih untuk fokus pada penjualan akhir tahun 2024 agar konsumen tidak menunda pembelian hingga tahun depan. 

Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy, menyatakan bahwa kenaikan pajak dapat menekan daya beli konsumen, sehingga pihaknya telah menyiapkan program penjualan khusus di akhir tahun ini.

PT Toyota Astra Motor (TAM), yang merupakan bagian dari PT Astra International Tbk (ASII), juga mempersiapkan strategi untuk menyesuaikan harga jual mobil akibat kenaikan pajak pada 2025. 

Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengungkapkan bahwa harga mobil diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan pada awal tahun depan, yang tentunya akan mempengaruhi penjualan.

BACA JUGA:Instagram Rilis Fitur Kolase dan Efek Countdown, Sambut Tahun Baru Lebih Seru!

BACA JUGA:China Pamerkan Drone Biomimetik Mirip Burung untuk Operasi Pengintaian Rahasia

Toyota akan terus memantau dinamika pasar dan berupaya menawarkan solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pelanggan. 

Sepanjang 2024, Toyota Astra Motor membukukan penjualan sebanyak 268.288 unit, dengan pangsa pasar terbesar mencapai 33,3 persen. 

Anton berharap ada dukungan pemerintah untuk mendorong pasar otomotif, terutama bagi model-model yang diproduksi secara lokal. (*)

Kategori :