MUARADUA - Pencairan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, mengalami keterlambatan disebabkan oleh masalah server Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Republik Indonesia (RI).
Gangguan server SIPD RI telah berlangsung selama 5 hari, dan dampaknya terasa pada proses penginputan data SPD dan SPAM, mengakibatkan gaji ASN di Pemerintah Kabupaten tidak dapat dicair hingga saat ini.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKU Selatan, Natalion SSTP MSi, menjelaskan bahwa keterlambatan ini bukan hal yang lazim dan disebabkan oleh kendala server.
Meskipun beberapa informasi terakhir berhasil dicairkan, masih terdapat kendala di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena masalah jaringan dan Aplikasi SIPD RI Kemendagri yang baru.
BACA JUGA:Usai Bunuh Orang Tuanya, Asep Duduk Santai Sambil Ngopi
BACA JUGA:Jakor Minta Mutasi Jabatan di OKI Tidak Diizinkan
Sebagian OPD mengalami kesulitan dalam menginput data SPD dan SPAM, sehingga BPKAD belum dapat mengeluarkan SP2D karena kendala server.
“Situasi ini terjadi tidak hanya di OKU Selatan, tetapi juga di seluruh Indonesia,” kata Natalion.
Meskipun dana Kas Daerah (Kasda) OKU Selatan telah disiapkan dan tersedia di Bank SumselBabel untuk proses pembayaran, kendala terletak pada sistem, sehingga pencairan belum dapat dilakukan.
Natalion memastikan bahwa masalah keuangan sudah diatasi di bank, dan saat ini hanya tinggal menunggu pemulihan normalnya server untuk melanjutkan proses pencairan gaji ASN. (*)
BACA JUGA:SO Hadir di Sidang Kasus Korupsi KONI Sumsel, Malah Ditunda
BACA JUGA:Saipul Jamil Ditangkap Polisi