Ketika bintang lain pindah ke klub lain Mamak tetap di Niac Mitra. Ketika ia dirayu dengan bayaran lebih tinggi pun tekadnya tetap di Niac Mitra.
Acara haul kemarin itu sendiri adalah bagian dari ''warisan'' yang harus diterima Mamak. Setelah ayahandanya meninggal, Mamaklah yang setiap tahun harus melaksanakan haul itu.
Acara itu sudah jadi agenda tahunan. Tanpa ada undangan pun orang berdatangan. Pun kerabat dan santri dari Tarim di Hadramaut sana. "Tahun ini yang datang dari Tarim tujuh orang," ujar Mamak.
"Sudah berapa kali Anda ke Tarim?"
"Sudah dua kali."
BACA JUGA:Manfaat dan Tujuan Suntik Botox untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Tips Alami Menghilangkan Flek Hitam dengan Masker Madu
Sabtu kemarin ternyata saya tidak hanya menghadiri haul ke 70 Habib Husein bin Muhammad bin Thohir Alhadad. Hari itu saya juga melihat proses transformasi dari seorang bintang jasmani ke panggung rohani. (Dahlan Iskan)