OKU EKSPRES - Siapa yang tidak mengenal lagu anak-anak ciptaan Ibu Sud yang mengajarkan kegembiraan dalam berkebun? Ternyata, berkebun tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti melalui berbagai penelitian medis.
Meskipun banyak orang cenderung mengabaikan taman atau lahan hijau mereka, merawat tanaman ternyata dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Berikut manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan berkebun:
1.Membantu Mengontrol Berat Badan
Berkebun ternyata dapat membantu mengatur berat badan. Sebuah penelitian di Westminster University, Inggris, menunjukkan bahwa orang yang rutin berkebun memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berkebun.
Aktivitas berkebun, seperti menggali tanah, menyiram, dan menanam, membantu membakar kalori, sehingga secara tidak langsung dapat membantu menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan dari Biji Bunga Matahari: Sumber Nutrisi Alami yang Luar Biasa
BACA JUGA:Manfaat Kacang Merah untuk Diet: Meningkatkan Kesehatan dan Menurunkan Berat Badan
2.Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Berkebun bukanlah aktivitas kardio, namun tetap dapat memberikan manfaat besar bagi jantung. Aktivitas fisik seperti merawat tanaman bisa meningkatkan kekuatan otot jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa orang berusia di atas 60 tahun yang rutin berkebun memiliki risiko lebih rendah untuk terkena serangan jantung hingga 27%.
3.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Berkebun juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Paparan sinar matahari saat berkebun merupakan sumber utama vitamin D yang penting untuk sistem imun. Vitamin D membantu memproduksi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih siap melawan infeksi.
4.Meningkatkan Kesehatan Otak
Berkebun tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga otak. Aktivitas berkebun yang membutuhkan konsentrasi dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa berkebun dapat menurunkan risiko Alzheimer hingga 50%.
BACA JUGA:Efektivitas Kopi dalam Menurunkan Berat Badan