Serhou Guirassy dengan tenang mengeksekusi penalti dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pertandingan semakin menegangkan ketika Ferran Torres, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol di menit ke-75 berkat umpan Lamine Yamal.
BACA JUGA:Pria Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
BACA JUGA:Kejagung Periksa 126 Saksi Dalam Kasus Tom Lembong
Gol ini kembali membawa Barcelona unggul 2-1. Dortmund terus menekan dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol kedua Guirassy di menit ke-78, membuat skor menjadi 2-2.
Namun, Barcelona sekali lagi membuktikan ketajaman serangan mereka. Pada menit ke-85, Ferran Torres mencetak gol keduanya melalui serangan balik cepat, menjadikan skor akhir 3-2.
Meski Dortmund mencoba mencetak gol penyama di masa tambahan waktu, peluang Jamie Bynoe-Gittens melambung di atas mistar, dan wasit pun mengakhiri pertandingan.
Kemenangan ini menegaskan kemampuan Barcelona dalam memanfaatkan peluang dengan maksimal.
BACA JUGA:12 Kantor Pertanahan ATR/BPN Raih Predikat WBK
BACA JUGA:Yasonna Laoly Diperiksa KPK
Dortmund, meski tampil agresif, kurang presisi dalam penyelesaian akhir, yang menjadi kelemahan mereka pada laga ini.
Ferran Torres dan Lamine Yamal menjadi sorotan atas kontribusi krusial mereka, sementara Barcelona menunjukkan stabilitas yang luar biasa dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan apresiasi kepada timnya atas fokus dan strategi yang konsisten sepanjang pertandingan.
“Performa Dortmund sangat bagus. Mereka sulit dihadapi. Karena memainkan permainan dengan tempo tinggi,” ungkap Hansi Flick.
BACA JUGA:Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Bangsa Untuk Berperan Serta
BACA JUGA:Manfaat Pisang Cavendish untuk Kesehatan