OKU TIMUR - Sebanyak 1.102 peserta yang merupakan perwakilan dari Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten OKU Timur meramaikan kegiatan Simulasi Manasik Haji yang diselenggarakan oleh IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Kabupaten OKU Timur pada Senin, 9 Desember 2024.
Acara ini berlangsung di lapangan bola Desa Sidomakmur, Kecamatan Belitang, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat.
Termasuk Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag OKU Timur, H. Ali Mustopa, Ketua IGRA, Reni Fanani, Kepala KUA Belitang, Iswadi Kaelani.
Kemudian Kapolsek Belitang, Danramil, Ketua IPARI, serta Penyuluh Agama Islam Kemenag OKU Timur.
BACA JUGA:Januari 2025, PDAM OKU Sesuaikan Tarif
BACA JUGA:Terjunkan 225 Personel Gabungan Amankan Nataru 2025
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tim Humas Kemenag OKU Timur, sekitar 1.102 peserta dan 320 guru RA turut hadir dalam Simulasi Manasik Haji Zona Timur yang digelar oleh IGRA OKU Timur.
Ketua IGRA OKU Timur, Reni Fanani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar manasik haji kepada anak-anak usia dini serta menanamkan pendidikan karakter.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Terima kasih kami ucapkan kepada Kepala Kemenag OKU Timur yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, serta kepada semua tamu undangan dan Penyuluh Agama yang telah membantu kelancaran acara ini. Semoga segala usaha kita mendapat ridho dari Allah SWT,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh H. Ali Mustopa, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag OKU Timur.
BACA JUGA:CREW Beras
BACA JUGA:Tingkatkan SDM, Lakukan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas
Ali Mustopa menyebutkan bahwa tujuan utama dari simulasi manasik haji ini adalah mengenalkan dasar-dasar manasik haji kepada anak-anak sejak dini, serta menanamkan nilai-nilai agama dan pendidikan karakter.
“Kegiatan ini sangat positif untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap ibadah haji sejak usia dini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga anak-anak RA dapat termotivasi untuk bercita-cita menunaikan ibadah haji di masa depan dan menjadi anak yang saleh dan salehah,” pungkasnya. (*)