Baterai Berlian Karbon-14 Inovasi Energi yang Bisa Bertahan Ribuan Tahun

Jumat 06 Dec 2024 - 11:36 WIB
Reporter : Agrar
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Inovasi Revolusioner di Dunia Energi Para ilmuwan dari UK Atomic Energy Authority (UKAEA) dan Universitas Bristol telah berhasil mengembangkan baterai berlian karbon-14, sebuah inovasi revolusioner yang dapat mengubah cara kita memanfaatkan energi. 

Baterai ini memanfaatkan karbon-14, isotop radioaktif yang biasanya digunakan dalam penanggalan radiokarbon, untuk menghasilkan listrik melalui proses peluruhan radioaktif.

Baterai ini memiliki daya tahan yang luar biasa karena karbon-14 memiliki waktu paruh sekitar 5.700 tahun. Dengan begitu, perangkat yang menggunakan baterai ini dapat beroperasi selama ribuan tahun tanpa perlu penggantian.

Baterai ini bekerja dengan menangkap elektron yang dilepaskan selama peluruhan karbon-14. Proses ini mirip dengan cara panel surya mengubah cahaya menjadi listrik, tetapi menggunakan elektron alih-alih foton.

BACA JUGA:Usulkan Kuota Pupuk Subsidi 83.577.751 Ton di 2025

BACA JUGA:Mulai Musim Durian

Baterai ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk:

Perangkat Medis: Cocok untuk alat seperti implan mata, alat bantu dengar, dan alat pacu jantung, sehingga mengurangi kebutuhan operasi penggantian baterai.

Eksplorasi Luar Angkasa: Menjadi sumber daya jangka panjang bagi instrumen di pesawat ruang angkasa yang membutuhkan perawatan minimal.

Proses Pengembangan Teknologi Pembuatan baterai ini melibatkan kerja sama intensif antara UKAEA dan Universitas Bristol. Para peneliti merancang alat khusus berupa rig deposisi plasma untuk menumbuhkan lapisan berlian yang melapisi karbon-14. Lapisan berlian ini tidak hanya melindungi material radioaktif tetapi juga berfungsi sebagai semikonduktor yang membantu aliran listrik secara efisien.

BACA JUGA:Lakukan Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada Tingkat Kabupaten

BACA JUGA:Beri Penghargaan kepada Personel Berprestasi

Dampak dan Potensi Masa Depan Teknologi baterai berlian karbon-14 ini menawarkan solusi energi yang aman dan berkelanjutan, terutama untuk aplikasi yang tidak memungkinkan penggantian baterai secara rutin. Menurut Sarah Clark dari UKAEA, inovasi ini dapat merevolusi sumber energi untuk perangkat medis hingga misi luar angkasa jangka panjang.

Dengan potensi untuk beroperasi selama puluhan hingga ratusan tahun tanpa intervensi, baterai berlian karbon-14 memberikan pandangan optimistis tentang masa depan energi. Teknologi ini tidak hanya mengatasi keterbatasan baterai konvensional, tetapi juga membuka peluang baru untuk aplikasi di berbagai bidang.

Kategori :