OKU EKSPRES - Sosis adalah makanan olahan yang terbuat dari daging sapi atau ayam, yang dibungkus dengan usus sapi atau bahan sintetis dan diberi tambahan bumbu.
Meskipun berasal dari daging segar, sosis termasuk dalam kategori makanan olahan atau ultra-processed food, yang mengandung bahan tambahan seperti nitrat dan nitrit untuk pengawetan. Kedua zat ini, meskipun membuat sosis lebih awet, ternyata memiliki risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Berikut ini beberapa bahaya yang bisa timbul jika sosis sering dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan:
1.Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Sosis cenderung mengandung garam atau natrium dalam jumlah tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya bisa memicu hipertensi atau masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA:5 Manfaat Luar Biasa dari Buah Nangka untuk Kesehatan
BACA JUGA:Manfaat Sehat dari Buah Leci untuk Tubuh
2.Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Selain garam, sosis juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.
3.Pemicu Obesitas
Sosis tinggi kalori namun rendah nutrisi, seperti vitamin dan serat. Jika dikonsumsi terlalu sering, kalori berlebih yang tidak terbakar dapat menumpuk dan menyebabkan obesitas, yang memiliki berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
4.Meningkatkan Risiko Diabetes
Sodium nitrat, yang sering ditemukan dalam daging olahan seperti sosis, dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan kadar gula darah. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
5.Penyebab Kanker Usus Besar
Sosis juga mengandung zat kimia karsinogenik, yaitu zat yang dapat memicu kanker. Penambahan nitrat dan nitrit sebagai pengawet dalam sosis dapat meningkatkan risiko terkena kanker, terutama kanker usus besar.