MUSI RAWAS - Kenyataan pahit menimpa keluarga Sudirman (53) dan Harinon (51), warga Dusun I, Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas.
Pulang dari berkebun, rumahnya terbakar tinggal menyisakan abu dan arang.
Musibah yang dialaminya terjadi Sabtu (30/11), sekitar pukul 07.30 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Sudirman bersama istri, Harinon, dan kedua anaknya tengah pergi berkebun sedari pagi.
Satu anaknya lagi, sekolah di laur desa, terang Safarudin, Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Besar. Kebakaran itu sendiri pertama kali diketahui tetangga korban, yang kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus membesar, tidak terkendali lagi.
BACA JUGA:Hoax di Medsos! Musi Run Disebut di Insiden Sumsel Run
BACA JUGA:Video Pencurian Motor di Masjid Viral di Medsos
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SIK MH melalui Kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi, mengatakan, kebakaran itu perama kali dilihat saksi Budi.
Saksi melihat asap dan kobaran api dari bagian belakang rumah korban, terangnya.
Budi berteriak kebakaran, didengar saksi Dwiyanto. Warga lain juga berdatangan, berusaha memadamkan api yang sudah menjalar ke seluruh atap rumah kayu korban.
Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan, setelah datang 1 unit mobil pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Awasi Proses Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pilkada di Tingkat PPK
BACA JUGA:Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Namun rumah korban tak terselamatkan lagi. Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materil yang dialami korban sekitar Rp70 juta, tambah Subardi.
Sepulang ke rumah, korban sekeluarga mendapati rumahnya sudah habis tinggal abu dan arang. Menyisakan pakaian di badan.
Kasi Humas Polres Mura AKP Herdiansyah, mengimbau warga untuk memeriksa instalasi listrik rumahnya secara berkala. Terutama pada rumah-rumah yang lama.