PALEMBANG - Kejadian memalukan di ajang Sumsel Run menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos).
Sebuah video yang memperlihatkan peserta berebut medali viral, memicu diskusi ramai di kalangan warganet.
Sayangnya, informasi keliru ikut menyebar, membuat salah satu acara olahraga besar di Sumsel terseret tanpa dasar.
Beberapa akun Instagram mencantumkan narasi yang salah, menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi dalam ajang Musi Run.
BACA JUGA:Video Pencurian Motor di Masjid Viral di Medsos
BACA JUGA:Awasi Proses Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pilkada di Tingkat PPK
Padahal, ajang yang sebenarnya berlangsung adalah acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan, bukan Musi Run yang digelar oleh Sumatera Ekspres.
Ketua Panitia Musi Run, H. Karsono, dengan tegas menyatakan keberatannya terhadap kekeliruan tersebut.
"Kami sangat menyayangkan narasi di beberapa akun media sosial yang menyebutkan insiden itu adalah bagian dari Musi Run. Perlu diketahui, Musi Run baru akan dilaksanakan pada 8 Desember mendatang," tegasnya.
Karsono mendesak pihak-pihak yang menyebarkan informasi keliru untuk segera meralat dan mengoreksi unggahan mereka.
BACA JUGA:Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
BACA JUGA:Momen Refleksi Diri Sebagai Pelayanan Masyarakat
"Kami meminta mereka yang telah mempublikasikan informasi salah ini untuk mengoreksinya dalam waktu 1x24 jam. Jika tidak, kami akan mempertimbangkan tindakan hukum karena ini merugikan nama baik Musi Run," ujar Karsono.
Lebih lanjut, Karsono mengingatkan bahwa Musi Run merupakan ajang rutin yang digelar dengan reputasi baik oleh Sumatera Ekspres.
Pencatutan nama acara ini dalam konteks insiden keributan medali dianggap mencemarkan nama baik dan berpotensi merusak kepercayaan publik.