Dengan hanya 16 tim teratas yang berhak lolos ke fase knock-out, posisi Madrid saat ini jauh dari kata aman.
“Di awal laga, kedua tim saling berusaha mengontrol permainan. Kami terus mencoba serangan balik, tetapi semuanya berujung kegagalan. Kekalahan ini sangat mengecewakan bagi kami,” ungkap Bellingham kepada TNT Sport.
BACA JUGA:Resep Tape Ketan Super Manis yang Mudah dan Anti Gagal
BACA JUGA:6 Pewarna Alami yang Aman dan Bergizi untuk Makanan Anda
Kesalahan Kylian Mbappé, yang gagal memanfaatkan tendangan penalti, juga turut memengaruhi jalannya pertandingan.
Jika penalti tersebut berhasil, Madrid berpotensi menyamakan skor menjadi 1-1 dan lebih mudah mengendalikan laga.
“Kami tampil buruk sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Kami semua kecewa dengan performa yang ditampilkan malam ini. Namun, kami harus tetap bermain seperti Real Madrid dan memenangkan tiga laga tersisa,” tambah Bellingham.
Sebelumnya, Real Madrid juga harus menyerah di tangan Lille dan AC Milan. Kehadiran Kylian Mbappé sebagai penyerang anyar belum memberikan dampak besar.
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi dari Kulit Bawang Merah
BACA JUGA:Manfaat Daun Selada: Sayuran Hijau yang Menyehatkan dan Kaya Gizi
Pemain yang juga kapten timnas Prancis itu masih berusaha beradaptasi dengan sistem permainan Madrid.
“Gagalnya penalti dari Mbappé bukan alasan utama kekalahan kami. Secara keseluruhan, permainan kami memang tidak cukup baik menghadapi salah satu tim terbaik di Inggris. Semoga kami masih punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya,” pungkas Bellingham. (*)