Peyek memiliki beragam variasi yang menggambarkan keunikan setiap daerah di Indonesia, di antaranya:
Peyek Teri: Menggunakan ikan teri sebagai topping, memberikan rasa gurih khas laut.
Peyek Udang: Memakai udang kecil sebagai topping, cocok bagi penggemar seafood.
Peyek Bayam: Menggunakan daun bayam, menghasilkan camilan yang lebih sehat dan unik.
Meskipun peyek termasuk camilan ringan, bahan-bahannya, seperti kacang tanah, ikan teri, dan tepung beras, memiliki nilai gizi yang baik.
BACA JUGA:Gunung Dempo Alami Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 200 Meter di Atas Puncak
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga 3 Bahan Pokok Ini Diprediksi Alami Kenaikan
Kacang tanah kaya akan protein, serat, dan lemak sehat, sementara ikan teri atau udang mengandung protein serta kalsium yang bermanfaat untuk tulang.
Namun, karena proses pembuatannya melibatkan penggorengan, konsumsinya tetap perlu dibatasi untuk menjaga pola makan sehat.
Peyek yang sudah matang dapat disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
Jika mulai melempem, peyek dapat dipanaskan kembali di oven atau di atas wajan tanpa minyak untuk mengembalikan kerenyahannya.
BACA JUGA:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI
BACA JUGA:Bantuan Pendidikan Tunai PIP bisa Dicairkan lewat BRI
Camilan sederhana ini bukan hanya lezat, tetapi juga mencerminkan tradisi kuliner Nusantara yang kaya.
Dengan variasi topping yang beragam dan aroma rempah yang khas, peyek tetap menjadi favorit di berbagai kesempatan. (*)