OKU EKSPRES - Merokok telah lama diketahui memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, baik bagi perokok aktif maupun bagi mereka yang terpapar asap rokok, atau perokok pasif.
Meskipun Anda tidak merokok, paparan asap rokok tetap bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti kanker paru-paru, emfisema, dan masalah jantung.
Bahkan, perokok pasif dapat meningkatkan risiko kesehatan hingga 30 persen akibat terpapar asap rokok.
Mengapa Asap Rokok Berbahaya?
Asap rokok dianggap lebih berbahaya daripada asap yang dihirup oleh perokok itu sendiri. Hal ini disebabkan karena asap yang terlepas ke udara tidak melalui filter, sehingga mengandung lebih banyak zat berbahaya.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Secara Alami
BACA JUGA:Tips Efektif Membersihkan Karang Gigi dan Menjaga Kesehatan Mulut
Asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, dengan lebih dari 250 di antaranya dikenal sangat beracun dan lebih dari 50 di antaranya dapat menyebabkan kanker.
Meskipun Anda bukan perokok, tubuh tetap menyerap nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya jika terpapar asap rokok secara teratur. Inilah sebabnya mengapa asap rokok dapat membahayakan siapa saja, termasuk mereka yang tidak merokok.
Dampak Asap Rokok pada Kesehatan
Zat berbahaya dalam asap rokok bisa bertahan di udara selama beberapa jam, sehingga menghirupnya hanya dalam beberapa menit dapat menimbulkan efek berbahaya.
Hanya lima menit setelah menghirup asap rokok, asap tersebut sudah cukup untuk mempengaruhi aliran darah, sementara dalam waktu 20–30 menit, bisa menyebabkan pembekuan darah. Setelah dua jam terpapar, detak jantung pun bisa menjadi tidak teratur.
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Tepat
Asap rokok dapat membuat darah lebih lengket dan meningkatkan kadar kolesterol LDL yang merusak pembuluh darah. Ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.