Rayakan HKN ke-59, Kabupaten OKU Raih Segudang Prestasi
Kepala Dinkes OKU, Dedy Wijaya SKM Mkes memotong tumpeng saat puncak perayaan HUT HKN ke-59 di Gedung Kesenian Baturaja, Kamis, 21 Desember 2023. -Photo ist-Gus munir
BATURAJA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) merayakan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023 dengan memotong tumpeng, sebagai tanda rasa syukur di Gedung Kesenian Baturaja, Kamis, 21 Desember 2023.
Sebelumnya, Dinkes OKU telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HKN tahun 2023.
Termasuk upacara peringatan, pemberian makanan tambahan untuk anak stunting, kegiatan aksi bergizi, dan lomba senam sehat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinkes OKU, Dedy Wijaya SKM Mkes, menyampaikan bahwa tema perayaan HKN ke-59 tahun 2023 adalah "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju,” yang terdapat enam pilar transformasi kesehatan.
BACA JUGA:Pejabat Baru Unbara Diminta Junjung Tinggi Kejujuran dan Kekompakan
Yakni tranformasi layanan primer, tranformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan.
Kemudian, transformasi pembiayaan kesehatan dan transformasi SDM kesehatan serta transformasi teknologi kesehatan.
"Alhamdulillah, banyak prestasi, penghargaan dan akselerasi di bidang kesehatan semasa kepemimpinan bapak Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah yang perlu kita apresiasi bersama," kata Dedy Wijaya dalam sambutannya.
Prestasi tersebut diantaranya, mendapatkan penghargaan dari Mendagri sebagai terbaik kedua se-Sumsel dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting pada tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Launching Internet Desa, Masyarakat Bisa Melihat Seisi Dunia
Penghargaan dari Menteri BKKBN dan Gubernur Sumsel sebagai Kabupaten tertinggi kedua dalam penurunan angka stunting di OKU sebesar 11,2 persen.
"InsyaAllah sebentar lagi akan keluar angka stunting di OKU tahun 2023 melalui hasil riset Survei Kesehatan Indonesia yang baru saja telah dilaksanakan," sambung dia.
Tidak hanya itu, penghargaan dari Presiden RI pun telah diraih oleh Kabupaten OKU dalam bidang kesehatan.
Yaitu sebagai kabupaten eliminasi malaria tahun 2023 di IKN Kalimantan dan sebagai kabupaten eliminasi Prambusia. "InsyaAllah akan diberikan tahun 2024 nanti," ujarnya.