Pengguna Jasa JNE Terus Mengalami Peningkatan

Sejumlah Jasa ekspedisi pengiriman barang mengalami peningkatan transaksi. Salah satunya ekspedisi JNE diwilayah Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan-

MUARADUA - Sejumlah Jasa ekspedisi pengiriman barang mengalami peningkatan transaksi. Salah satunya ekspedisi JNE diwilayah Kabupaten OKU Selatan.

Mutiara Admin Ekspedisi JNE wilayah Muaradua OKU Selatan mengatakan, transaksi pengiriman yang mengalami peningkatan tersebut secara global. Baik pengiriman dari luar wilayah masuk ke Kabupaten OKU Selatan, maupun pengiriman dari kabupaten OKU Sekatan ke luar wilayah.

"Transaksi pengiriman meningkat dikisaran 75-80 persen kalau saat ini. Jika dibanding hari biasa paket yang datang kisaran 105 paket/hari, kalau saat ini bisa mencapai 180 an Paket/hari," ungkapnya. Minggu, 22 September 2024.

Peningkatan transaksi jasa ekspedisi pengiriman paket ini, memang sebenarnya sudah sesuai prediksi. Hal ini karena, hampir setiap tahun mengalami peningkatan transaksi ini selalu terjadi.

BACA JUGA:Gelar FGD Perkuat Sinergi Penyediaan Data Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

BACA JUGA:Warga Gotong Royong Bersihkan Lahan Bangun Pesantren

"Bahkan kalau untuk tahun 2023 lalu, jumlah paket yang datang jauh lebih tinggi jika dibanding tahun 2024 ini. Tahun ini untuk transaksi di kantor kita sudah sedikit menurun, karena kita JNE sudah ada dua kantor gudang kirim," ucapnya.

Satu kantor diwilayah Batu Belang Jaya, untuk paket pengiriman wilayah Kecamatan Pulau Beringin, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam dan Sindang Danau. Sehingga paket yang masuk juga sudah terbagi ke dua kantor pengiriman," ungkapnya.

Terkait jenis paket-paket pengiriman yang meningkat, pihaknya mengatakan hampir bervariatif. Baik itu paket paket jenis fashion seperti baju-baju lebaran, paket makanan, paket barang elektronik, maupun paket-paket lainya.

BACA JUGA:Peringati Hari Rabies, Dinas Perikanan Bakal Gelar Vaksin Binatang

BACA JUGA:Belum Selesaikan Pengajuan Berkas, Dana Desa 52 Desa di OKU Selatan Gagal Cair

Paket peningkatan pengiriman barang-barang ini, juga tidak lepas dari trend menjamurnya belanja online saat ini. Banyak masyarakat memilih untuk berbelanja secara online dibanding secara langsung, karena dianggap lebih efisien dan murah.

"Transaksi pengiriman ini kita prediksi masih akan terus meningkat, hingga H-1 lebaran nanti. Bahkan biasanya transaksi kita sampai overload, sehingga efeknya ada beberapa barang akan mengalami sedikit keterlambatan pengiriman ke konsumen 2-5 hari. Hal ini kita harap dapat dimaklumi oleh konsumen," pungkasnya. (dal/res)

Tag
Share