Nathan Tjoe-A-On Tak Mampu Bawa Swansea Bertahan di Piala Liga
Pemain Swansea City, Nathan Tjoe-A-On, saat tampil melawan Wycombe Wanderers. -Foto: Dok. Swansea City-Gus munir
OKU EKSPRES - Ambisi Swansea City untuk melangkah lebih jauh di Piala Liga atau Carabao Cup terhenti.
Tim yang dipimpin oleh Luke Williams ini hanya mampu mencapai babak kedua, meskipun telah menurunkan skuad terbaiknya, termasuk pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On.
Nathan Tjoe-A-On, pemain naturalisasi Indonesia, menjadi starter dan bermain sebagai bek kiri sejak awal pertandingan melawan Wycombe Wanderers.
Namun, di babak pertama, Swansea sudah kebobolan pada menit ke-40 melalui gol Richard Kone.
BACA JUGA:Resep kue kering putri salju kacang
BACA JUGA:Resep Jukut Urap Bali yang Menggugah Selera
Tertinggal 0-1, pelatih Luke Williams melakukan rotasi pemain di babak kedua, mengganti tiga pemain, termasuk Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-58 yang digantikan oleh Joshua Tymon.
Meskipun melakukan perubahan strategi, Swansea tetap tidak mampu menyamakan kedudukan untuk memaksakan perpanjangan waktu.
Hasil negatif ini disambut dengan kekecewaan oleh Luke Williams, yang merasa bahwa timnya mendominasi permainan dan terus menekan pertahanan Wycombe.
“Saya pikir kami bermain sangat buruk di babak pertama, dan Wycombe sangat defensif. Di babak kedua, kami meningkatkan intensitas serangan, tetapi tetap tidak berhasil mencetak gol,” kata Luke Williams.
BACA JUGA:10 Camilan untuk Diet yang Bantu Mengendalikan Nafsu Makan
BACA JUGA:Chicken Pop: Camilan Renyah yang Mudah Dibuat di Rumah
Menurutnya, meskipun permainan yang bagus tidak selalu menjamin kemenangan, sepak bola juga membutuhkan keberuntungan.
"Sulit dipercaya dengan serangan yang begitu intens, kami tidak mampu mencetak gol," tambahnya.