Doorng Tingkatkan Penggunaan Transaksi Digital, Bank Indonesia Gelar DKG ke-5
Pembukaan event Festival Jajanan bertajuk “Digital Kito Galo 5th 2024” di atrium PIM ditandai dengan scan barcode QRIS, Jumat, 16 Agustus 2024.-FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS-Dila
PALEMBANG, OKU EKSPRES - Bank Indonesia mengadakan Digital Kito Galo (DKG) ke-5 tahun 2024 untuk mendorong peningkatan penggunaan transaksi digital.
Acara ini termasuk pembukaan Festival Jajan di Palembang Indah Mall (PIM), di mana setiap transaksi menggunakan QRIS akan mendapatkan promo menarik.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky P Ghozali, menyatakan bahwa transaksi QRIS di Sumatera Selatan terus mengalami peningkatan signifikan, baik dari jumlah pengguna maupun transaksi.
"Volume transaksi menggunakan QRIS meningkat drastis dibandingkan tahun lalu, baik dari sisi jumlah pengguna maupun merchant," ujarnya di sela-sela acara.
BACA JUGA:Vivo Y300 Pro, Baterai Raksasa dan Fast Charging 80W, Siap Gebrak Pasar Menengah
BACA JUGA:Selamat Jalan Morganissa ! Kisah Persahabatan Sejati Raditya Dika dan Kucing Kesayangannya
Ia menambahkan bahwa merchant di Sumsel menempati peringkat kedua se-Sumatera, sementara pemakaian QRIS berada di peringkat pertama, dengan 63 persen transaksi didominasi oleh Kota Palembang.
"Kami mengadakan acara ini agar penggunaan QRIS di Sumsel tetap tinggi, terutama untuk mendukung penjualan UMKM," tambahnya.
Ricky juga menyampaikan bahwa penggunaan QRIS akan terus diperluas secara nasional dan internasional melalui kerjasama dengan berbagai negara untuk mendukung cross border payment.
"QRIS tidak hanya bisa digunakan di Indonesia, tapi juga di negara-negara yang bekerja sama dengan kita," jelasnya.
BACA JUGA:Infinix XPAD, Tablet Terbaru yang Menggabungkan Performa Tangguh dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Google Pixel Watch 3, Jam Tangan Pintar yang Canggih, Elegan, dan Siap Menyelamatkan Nyawa
Saat ini, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan Thailand, Singapura, dan Malaysia, serta sedang mempersiapkan kerja sama dengan Arab Saudi.
"Dengan kerjasama ini, jemaah haji dan umrah dari Indonesia dapat bertransaksi menggunakan QRIS, sehingga tidak perlu membawa uang tunai," ungkapnya.