Banyuasin Terima insentif fiskal senilai Rp 6,83 miliar
Pj Bupati Banyuasin, M Farid, yang diserahkan oleh Mendagri Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (5/8).-Photo ist-Eris
BANYUASIN - Kabupaten Banyuasin meraih penghargaan insentif fiskal dalam pengendalian inflasi daerah dengan nilai Rp 6.830.771.000. Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Bupati Banyuasin, M Farid, yang diserahkan oleh Mendagri Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
M Farid memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja badan/dinas terkait yang telah bekerja keras dalam pengendalian inflasi. "Tentu ini kerja bersama dan inilah bukti atau karya nyata bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin benar-benar bekerja melayani masyarakat Banyuasin," ujarnya.
Farid menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan momentum bagi Pemkab Banyuasin untuk terus bekerja lebih giat lagi, sehingga dapat mempertahankan dan menurunkan Indeks Pengendalian Harga (IPH) di masa mendatang.
"Saya sangat mengharapkan badan/dinas serta vertikal terkait terus bekerja agar kita bisa mempertahankan dan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Banyuasin, terutama dalam pengendalian inflasi dan juga pertumbuhan ekonomi ke depan," ungkapnya.
BACA JUGA:Jalan Menuju Tol di Banyuasin Jadi Lokasi Balap Liar, Warga Khawatir
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan
Penghargaan Kinerja Terbaik dalam Pengendalian Inflasi Daerah Periode I (Januari - Maret) Tahun 2024 dinilai berdasarkan pelaksanaan sembilan langkah upaya pengendalian inflasi daerah secara masif.
Selain itu, kepatuhan terhadap pelaporan perkembangan harga harian melalui sistem SP2KP oleh Dinas Koperindag dan UMKM, laporan harian pelaksanaan sembilan langkah upaya dan perkembangan harga melalui Aplikasi Wash inflasi oleh Inspektorat Kabupaten, serta laporan harga pangan pokok melalui panel harga oleh Dinas Ketahanan Pangan, juga menjadi faktor penilaian.
Penilaian juga mencakup laporan kegiatan pengendalian inflasi per tiga bulan (triwulan) oleh Bagian Perekonomian dan SDA. Tingkat inflasi yang rendah di bawah nasional dan presentase rasio anggaran inflasi Pemkab Banyuasin yang tinggi turut menjadi pertimbangan.
Tito Karnavian mengucapkan selamat atas diterimanya penghargaan ini. "Selamat atas penghargaan yang diterima dan ke depan harus ditingkatkan lagi dalam pengendalian inflasi serta gencar berperan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Anak
BACA JUGA:Waspada ! Kebiasaan Gaya Hidup Ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Bagi Gen Z
Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di Pemkab Banyuasin yang telah berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja di masa depan.
Farid juga menekankan pentingnya sinergi antar badan dan dinas dalam mencapai tujuan bersama. "Kerja sama yang solid adalah kunci keberhasilan ini, dan saya yakin dengan semangat yang sama, kita dapat mencapai lebih banyak lagi," katanya.