Waspada ! Kebiasaan Gaya Hidup Ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Bagi Gen Z

Ilsutrasi pengecekan kadar gula. -Foto: Klikdokter-Sofi

OKU EKSPRES - Belakangan ini, peningkatan kasus diabetes di kalangan Gen Z telah menjadi sorotan. 

Diabetes, yang dikenal sebagai penyakit kronis dengan kadar gula darah tinggi, dulunya lebih sering terjadi pada orang tua, namun kini semakin umum di usia muda.

Menurut Federasi Diabetes Internasional (IDF) pada tahun 2021, ada 537 juta orang berusia 20-79 tahun yang menderita diabetes, dan semakin banyak kasus muncul pada usia 20-an.

Beberapa kebiasaan gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko diabetes di kalangan Gen Z meliputi:

BACA JUGA:Manfaat Tanaman Putri Malu untuk Kesehatan

BACA JUGA:Apple Siap Melakukan Gebrakan dengan Meluncurkan iPhone Lipat dan iPad/Mac Hybrid pada 2026

Konsumsi Junk Food

Makanan cepat saji seperti pizza dan burger, yang tinggi gula dan garam, dapat meningkatkan risiko diabetes. 

Konsumsi junk food secara berlebihan mengakibatkan tingginya kadar gula dan garam dalam tubuh.

Begadang

Kurang tidur akibat begadang dapat mengganggu ritme biologis tubuh dan mempengaruhi hormon yang mengatur kerja insulin, yang pada gilirannya meningkatkan risiko diabetes.

Mengabaikan Pengendalian Berat Badan

Meskipun banyak diet yang populer, banyak anak muda yang tidak memperhatikan pentingnya menjaga berat badan. 

BACA JUGA:Sony ULT WEAR, Headphone Premium dengan Bass Menggelegar dan Teknologi Terbaru

Tag
Share