Pemuda Hilang Tenggelam Disungai Macak Ditemukan Tewas

Sungai Macak, Desa Melati Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Jumat (19/7/2024) dini hari menelan korban. Okta Ari Pratama (22 tahun)-Photo ist-Eris

OKU TIMUR - Sungai Macak, Desa Melati Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Jumat (19/7/2024) dini hari menelan korban. Okta Ari Pratama (22 tahun), seorang pemuda yang tinggal di desa tersebut, tewas tenggelam saat mencari ikan bersama teman-temannya.

Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi, melalui Kapolsek Semendawai Suku III, Ipda Toni Aji SH MH, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Pada pukul 01.00 WIB, Okta bersama tiga temannya, Adi Kurniawan, Untung, dan Yudi Pratama, berangkat dari rumah untuk mencari ikan di sungai yang terletak sekitar 1 kilometer dari tempat tinggal mereka.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB, mereka segera berpisah. Yudi dan Untung mencari ikan di bagian atas sungai, sementara Okta bersama Adi mencari di bagian bawah. Namun, hanya dalam waktu 10 menit, Adi melihat Okta terseret arus dan tenggelam di tengah sungai yang deras.

Adi segera meminta bantuan Yudi dan Untung untuk menyelamatkan Okta, namun usaha mereka sia-sia karena Okta sudah terlanjur tenggelam ke dasar sungai yang keruh. Mereka segera meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa Melati Jaya.

BACA JUGA:Vivobook S 14 OLED Cocok untuk Kalian Hobi Nongkrong di Kafe atau Bepergian, Berikut Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:PAN Resmi Usung Fery Antoni Maju Pilkada OKU Timur

"Pada pukul 06.30 WIB, kami menerima laporan dan langsung melakukan pencarian bersama warga serta personel Polsek. Jenazah korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," kata Kapolsek Ipda Toni Aji.

Korban ditemukan dalam kondisi masih menggenggam wadah yang berisi beberapa ekor ikan, membuktikan bahwa mereka sempat berhasil mencari beberapa ikan sebelum kejadian tragis ini terjadi. Setelah dievakuasi, korban dievaluasi oleh petugas Puskesmas Burnai Mulya dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Pihak keluarga korban, atas musibah yang menimpa Okta, memutuskan untuk tidak melakukan autopsi sesuai dengan permintaan mereka yang tertuang dalam surat pernyataan resmi. Jenazah Okta kini telah dikebumikan di TPU Desa Melati Jaya.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dalam melakukan kegiatan di sekitar perairan, terutama saat musim arus sungai yang cukup deras seperti sekarang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.(lid)

BACA JUGA:D-Lux 8 Miliki Fitur Canggih, Berikut Spesifikasi dan Keunggulannya

BACA JUGA:Resep Pho Bo , Sup Mie Daging Sapi Makanan Khas Vietnam

Tag
Share