Spanduk dan Baliho Calon Kepala Daerah Mulai Bertebaran

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 23 Jun 2024 - 09:30

Spanduk dan baliho calon kepala daerah tersebar di beberapa sudut di Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Selatan belum menetapkan Bakal Calon Bupati OKU Selatan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Namun, saat ini sudah banyak terlihat baliho, spanduk, dan banner yang memuat salah satu Bakal Calon dengan tulisan "Calon Bupati OKU Selatan 2024-2029".

Padahal, tahapan Pilkada baru memasuki tahap dukungan dari Partai Politik (Parpol), yang seharusnya menggunakan istilah "Bakal Calon".

"Pendaftarannya saja belum dimulai, kenapa di baliho itu sudah ada salah satu Bakal Calon yang menuliskan 'Calon'? Apakah memang sudah ada keputusan dari KPU?" ujar Kandar, seorang warga Muaradua.

BACA JUGA:Tetap Fun Meski Jatuh Bangun

Menurut Kandar, sebaiknya masing-masing Balon tidak menuliskan "Calon" pada baliho sebelum diumumkan secara resmi oleh KPU.

"Sampai saat ini belum diumumkan oleh KPU siapa saja yang menjadi Calon. Jadi, saat ini semua masih berstatus Bakal Calon," katanya.

"Sungguh aneh, nama-nama Calon Bupati belum ditetapkan tetapi sudah ada yang memajang tulisan 'Calon'. Seharusnya sekarang ini dituliskan 'Bakal Calon' karena sesuai dengan tahapan yang ada," cetusnya.

"Hal ini membuat masyarakat OKU Selatan bingung mengenai tahapan Pilkada ini, kecuali jika memang sudah ada pengumuman resmi dari KPU OKU Selatan," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Keturunan Seks

spanduk dan baliho calon kepala daerah mulai bertebaran                            oku selatan - komisi pemilihan umum (kpu) oku selatan belum menetapkan bakal calon bupati oku selatan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024. 
namun, saat ini sudah banyak terlihat baliho, spanduk, dan banner yang memuat salah satu bakal calon dengan tulisan "calon bupati oku selatan 2024-2029".
padahal, tahapan pilkada baru memasuki tahap dukungan dari partai politik (parpol), yang seharusnya menggunakan istilah "bakal calon".
"pendaftarannya saja belum dimulai, kenapa di baliho itu sudah ada salah satu bakal calon yang menuliskan 'calon'? apakah memang sudah ada keputusan dari kpu?" ujar kandar, seorang warga muaradua.
baca juga:pinta siswa isi liburan dengan aktivitas positif
baca juga:tetap fun meski jatuh bangun
menurut kandar, sebaiknya masing-masing balon tidak menuliskan "calon" pada baliho sebelum diumumkan secara resmi oleh kpu.
"sampai saat ini belum diumumkan oleh kpu siapa saja yang menjadi calon. jadi, saat ini semua masih berstatus bakal calon," katanya.
"sungguh aneh, nama-nama calon bupati belum ditetapkan tetapi sudah ada yang memajang tulisan 'calon'. seharusnya sekarang ini dituliskan 'bakal calon' karena sesuai dengan tahapan yang ada," cetusnya.
"hal ini membuat masyarakat oku selatan bingung mengenai tahapan pilkada ini, kecuali jika memang sudah ada pengumuman resmi dari kpu oku selatan," pungkasnya. (*)
baca juga:diduga jadi kurir narkoba, ari wibowo ditangkap polisi
baca juga:keturunan seks

Tag

Share