PT PGE dan GDE Komitmen Capai Target NZE
PGE dan GDE melakukan sinergitas dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia. -Foto: istimewa-Eris
OKU EKSPRES- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lumut Balai melakukan sinergitas dengan PT Geo Dipa Energi Persero (GDE).
Itu dilakukan sebagai langkah strategis dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia, pada Kamis, 06 Juni 2024.
Dengan kunjungan kerja tersebut, terbuka peluang untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan.
Serta memperkuat upaya bersama menuju pencapaian target pemerintah terkait Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
BACA JUGA:Distribusikan Bansos ke Sekolah-Sekolah Terdampak Banjir
BACA JUGA:Belum Sempat Dilantik Jadi PPPK, Meninggal Dunia
Pihak GDE, Supriadinata Marza mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memperluas kerjasama antar-BUMN dalam sektor energi, terutama dalam pengembangan pembangunan PLTP.
“Kemiripan bisnis proses operasi di Area Lumut Balai dan rencana pengembangan PLTP Patuha Unit-2 menunjukkan kesempatan untuk pertukaran pemikiran dan praktek terbaik,” ungkapnya.
General Manager Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo S mengungkapkan proyek PLTP Lumut Balai Unit-2 yang saat ini berada dalam fase konstruksi merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas energi panas bumi di Sumatera Selatan.
"Potensi energi panasbumi yang signifikan di area ini menunjukkan pentingnya pengembangan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi, sambil tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kesal Bikin Jalan Rusak, Warga Portal Jalan Larang Mobil Over Kapasitas Melintas
BACA JUGA:Lama Baru
Dengan harapan, sambung Catur, bahwa proyek PLTP Lumut Balai Unit-2 dapat mencapai fase komersial pada Desember 2024, akan tercipta kontribusi positif bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar, serta memperkuat infrastruktur energi bersih secara keseluruhan.
"Sinergi antara PGE dan GDE menjadi tonggak penting dalam menjawab tantangan energi global dengan solusi lokal yang berkelanjutan," pungkasnya.(*)