Singkap Jaringan Laboratorium Gelap Narkoba, Begini Ancaman Kasatgas P3GN
Irjen Asep Edi Suheri, Kasatgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) dan Wakabareskrim Polri--
Singkap Jaringan Laboratorium Gelap Narkoba, Begini Ancaman Kasatgas P3GN
BALI-okuekspres.bacakoran.co- Luar biasa. Polri berhasil membongkar lima laboratorium gelap atau clandestine lab narkoba di berbagai wilayah Indonesia dari Maret hingga Mei 2024.
Pengungkapan ini menandai peningkatan dalam penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tanah air.
Menurut Irjen Asep Edi Suheri, Kasatgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) dan Wakabareskrim Polri, dalam konferensi pers pada Senin 6 Mei 2024, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari laboratorium tersebut.
Termasuk 2,4 kg MDMA, 420 ml sabu cair, 145 gram ketamin, 7.800 butir ekstasi, puluhan liter prekursor narkoba, dan berbagai peralatan laboratorium.
BACA JUGA:Mantan Kapolsek Lengkiti OKU, Bantah Terima Uang untuk Lepaskan Tersangka Narkoba
Salah satu laboratorium gelap narkoba yang berhasil diungkap berada di Vila kawasan Canggu, Badung, Bali.
Satgas P3GN dari Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menemukan berbagai prekursor, alat cetak ekstasi, hidroponik ganja, dan peralatan laboratorium gelap narkoba lainnya.
“Pengungkapan laboratorium gelap narkoba dengan menyita berbagai macam prekursor, alat cetak ekstasi, hidroponik ganja, dan berbagai macam peralatan laboratorium pembuatan narkotika di Badung, Bali, oleh satgas penanggulangan narkoba Dittipidnarkoba Bareskrim Polri,” ungkap Asep.
BACA JUGA:Atlet E-Sport Asal OKU Tersandung Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Selain itu, Polda Jawa Timur dan Polda Metro Jaya juga berhasil mengungkap laboratorium gelap narkoba di wilayah mereka. Di Jawa Timur, polisi menyita sabu dan beberapa jenis prekursor, sementara di Metro Jaya ditemukan sejumlah cannabinoid.
“Pengungkapan laboratorium gelap narkoba dengan menyita 4 bungkus cannabinoid/pinaca, berbagai prekursor, dan peralatan laboratorium pembuatannya oleh Satgas penanggulangan narkoba Polda Metro Jaya,” jelas Asep.
Polri menyatakan akan terus melakukan operasi pengungkapan laboratorium gelap narkoba untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Indonesia.
BACA JUGA:Kapolres OKi Bakal Tindak Tegas Oknum Anggota Jajarannya Diduga Pemakai Narkoba