Pelajar SMP Ditemukan Mengapung dengan Kaki dan Tangan Terikat

Polisi melakukan evakuasi jenazah Rifki Rifaldi yang ditemukan warga di Sungai Pasipatan (anak Sungai Komering), Jumat 29 Maret 2024, sekitar pukul 07.00 WIB. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid

OKU TIMUR - Warga Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan mendadak heboh. 

Dengan adanya penemuan mayat di Sungai Pasipatan (anak Sungai Komering), Jumat 29 Maret 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.

Diketahui, jasad tersebut adalah Rifki Rifaldi, pelajar SMP kelas VII, usia 13 tahun, warga RT 05 RW 02, Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga belum bisa memastikan bahwa Rifki adalah korban pembunuhan. "Belum bisa menyimpulkan," kata Kapolsek AKP Aston, Jumat 29 Maret 2024.

BACA JUGA:Citimall Berbagi Berkah Ramadan Bersama Anak Yatim Piatu

BACA JUGA:Lumpur Timah

Menurut Aston, jasad Rifki pertama kali ditemukan oleh pedagang sayur keliling dan selanjutnya melaporkan kepada kades, kemudian kades menghubungi Kapolsek Cempaka. 

Awalnya belum diketahui identitas mayar laki-laki tersebut. Pada saat ditemungan mengapung, korban menggunakan baju kaos warna hitam lengan pendek dan celana panjang warna hitam. Keadaan mayat kaki dan tangan terikat kebelakang. 

Posisi mayat tengkurap mengambang di pinggiran aliran sungai. Sedangkan ciri-cirinya, kulit sawo matang, rambut pendek, tinggi badan sekira 150 cm dan berat badang sekira 50 kg. 

Kronologis penemunnya, pada Jumat 29 Maret 2024, sekitar pukul 07.00 WIB seorang pedagang sayur keliling, yakni Maulana melihat dari jembatan anak sungai Komering ada sesuatu yang mengambang dipinggiran sungai. 

BACA JUGA:Ayah Nassar Meninggal Dunia

BACA JUGA:Sandra Dewi Terancam Terseret Kasus Dugaan Korupsi Suaminya

Maulana berusaha mendekati ternyata itu adalah sekujur mayat yang telah mengeluarkan bau menyengat dan telah dikerumuni belatung.

Kemudian Maulana bertemu dengan warga lainnya, Bahsan dan Yadi, lalu ketiga orang tersebut pergi kerumah Kades untuk memberitahu peristiwa tersebut. 

Tag
Share