Pekerjaan Diprediksi Bakal Mulai Hilang Lima Tahun Kedepan

OKU EKSPRES - Gawat, World Economic Forum (WEF) memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, sebanyak 83 juta pekerjaan dapat menghilang karena pesatnya perkembangan teknologi.

Berita mengejutkan ini berasal dari Forum Ekonomi Dunia (WEF), yang menyatakan kekhawatiran tentang dampak teknologi yang semakin canggih pada lapangan pekerjaan.

Perkembangan teknologi yang pesat dan canggih saat ini diyakini akan menyebabkan lenyapnya puluhan juta pekerjaan dari berbagai sektor, terutama antara tahun 2023-2027.

Salah satu perkembangan teknologi yang disoroti sebagai penyebab potensial kehilangan pekerjaan adalah Artificial Intelligence (AI). Keberadaan teknologi kecerdasan buatan ini dianggap memiliki dampak yang sangat mengkhawatirkan, terutama setelah peluncuran Chatbot Populer ChatGPT beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:5 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Mengonsumsi Vitamin C Berlebihan

BACA JUGA:Southgate Jadi Kandidat Utama Pelatih MU

Menurut Riset dalam laporan Future of Work 2023, sekitar 23 persen tenaga kerja di berbagai industri diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan dalam waktu lima tahun.

Dampaknya tidak hanya terbatas pada kehilangan pekerjaan, tetapi juga melibatkan munculnya profesi baru, terutama dalam industri media, hiburan, dan olahraga yang diharapkan mengalami perubahan drastis.

Teknologi ini diproyeksikan memiliki dampak besar, dengan lebih dari 23 persen pekerjaan di sektor-sektor seperti pemerintahan, komunikasi digital, dan teknologi informasi yang mungkin terpengaruh.

Sektor-sektor seperti real estat, layanan keuangan, transportasi, dan rantai pasok juga diprediksi akan mengalami perubahan signifikan. 

BACA JUGA:Jadel Katongo Diprediksi Jadi Pemain Kelas Dunia

BACA JUGA:Chip Boss Domino Mulai Naik per 1 B, Nyaris Samai Harga Pesaingnya HDI

Daftar lapangan pekerjaan yang berpotensi lenyap hingga tahun 2027, menurut laporan WEF, mencakup:

Penjualan door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran