Sempat Muntah di TPS, Ketua PPS Meninggal Dunia
Almarhum Suryadi -Foto: istimewa-Kholid
OKU TIMUR - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kabar duka datang dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Desa Bany Ayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Pada hari Minggu, 18 Februari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, Ketua PPS Desa Banu Ayu, Suryadi (40), warga Desa Banu Ayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur meninggal dunia.
Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU OKU Timur, Aldi Andriansyah, saat dihubungi oleh sumateraekspres.id pada pukul 20.00 WIB membenarkan kabar duka tersebut.
Suryadi sebelumnya sempat ngedrop saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Gibran Ingin Bertemu Paslon 01 dan 03, Bahas Apa?
BACA JUGA:2 Mantan Direktur PT Timah Ditetapkan Tersangka
Setelah ngedrop di TPS 03 Desa Banu Ayu, Suryadi kemudian dirawat di RSUD Martapura. "Saat di rumah sakit beliau meninggal. Meninggalnya sore tadi," kata Aldi Andriansyah.
Aldi menambahkan kemungkinan Suryadi memiliki riwayat penyakit, namun belum ada informasi pasti dari pihak keluarga. Dia juga menyebut bahwa kejadian tersebut bukan terjadi saat Pleno di PPK hari ini.
Staf sekretariat PPS Banu Ayu, Susanto menceritakan pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024, Suryadi mengalami mual dan muntah setelah mengunjungi TPS 03 di Banu Ayu sekitar pukul 09.00 WIB.
Keluarga membawa Suryadi ke rumah dan kemudian ke RSUD Martapura, di mana Suryadi dirawat sejak 14 Februari dan meninggal pada pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Larang Muslim Palestina Ibadah di Masjid Al-Aqsa Saat Puasa
BACA JUGA:Pemkab Ajak Warga Tuntaskan Kemiskinan
Susanto menuturkan bahwa selama bekerja sebagai penyelenggara di PPS, Suryadi aktif di seluruh tahapan Pemilu di tingkat PPS.
"Kami tidak menyangka, karena selama bekerja dia terlihat biasa saja, tidak ada keluhan ataupun terlihat lesu," ungkap Susanto.