Pertandingan Penuh Emosional

MUNICH - Bayern Munchen berusaha memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen, Bayer Leverkusen, dalam pertandingan pekan ke-17 Bundesliga melawan Bayern Munchen di Allianz Arena, Sabtu, 13 Januari 2024. 

Laga ini menjadi lebih emosional karena legenda Bayern, Franz Beckenbauer, baru saja meninggal dunia pada 7 Januari di usia 78 tahun.

Der Kaiser, seperti julukan Beckenbauer, telah memberikan empat trofi Bundesliga dan tiga gelar Liga Champions untuk Bayern. 

Kehilangannya memberikan motivasi ekstra bagi pemain Bayern, terutama karena laga ini menjadi momen emosional pertama di Allianz Arena setelah wafatnya legenda tersebut.

BACA JUGA:Real Madrid vs Atletico Madrid : 5-3

BACA JUGA:Tips Atasi Bekas Jerawat di Wajah dengan Bahan Alami

Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, menyadari pentingnya kemenangan ini, dengan timnya kini tertinggal empat angka dari Bayer Leverkusen. “Kemenangan sangat penting bagi kami,” ungkap Tuchel.

 Kemenangan juga akan menjadi penghormatan bagi Beckenbauer. Meskipun Bayern hanya meraih hasil imbang dalam pertandingan persahabatan melawan FC Basel pekan lalu, Tuchel yakin timnya tidak memiliki masalah motivasi.

Hoffenheim, di sisi lain, berharap dapat mencuri poin di Allianz Arena. Pelatih Pellegrino Matarazzo menyatakan rasa hormat tinggi terhadap Bayern sebagai tim internasional papan atas. 

Dia menyadari bahwa untuk berhasil, timnya harus tampil sempurna selama 90 menit.

BACA JUGA:9 Tips Jaga Kesehatan dan Kecantikan Kuku

BACA JUGA:Curiga, Keluarga Autopsi Korban Lakalantas

Matarazzo juga memberikan perhatian khusus pada Harry Kane, yang telah mencetak 21 gol di Bundesliga. 

Menjinakkan Kane dianggap sebagai pekerjaan sulit, mengingat kualitasnya sebagai striker kelas dunia. Meskipun Hoffenheim berhasil menahan Bayern dengan skor 1-1 sembilan bulan lalu, Matarazzo menyadari bahwa ini akan menjadi laga yang berbeda, terutama karena momen emosional setelah kematian Beckenbauer.