Venus Aerospace Perkenalkan Stargazer, Pesawat Hypersonic dengan Kecepatan Mach 9

Stargazer, pesawat ruang angkasa hypersonic. -Foto via Instagram @venusaero-Agrar

OKU EKSPRES - Venus Aerospace, perusahaan rintisan asal Texas yang didirikan pada tahun 2020 oleh Sarah "Sassie" Duggleby dan Dr. Andrew Duggleby, tengah menjadi sorotan dalam dunia teknologi penerbangan berkecepatan tinggi. 

Perusahaan ini memperkenalkan Stargazer, pesawat ruang angkasa hypersonic yang menjanjikan revolusi dalam perjalanan udara. 

Dengan kemampuan melaju hingga kecepatan Mach 9, Stargazer diproyeksikan mampu menghubungkan berbagai belahan dunia hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Stargazer dirancang untuk terbang hingga ketinggian 170.000 kaki, jauh melampaui ketinggian pesawat komersial biasa. 

BACA JUGA:Idol K-Pop Debut di Squid Game Musim Kedua Hadirkan Jo Yu-ri, Im Si-wan, dan T.O.P dari BIGBANG yang Tampil Me

BACA JUGA:Selama Nataru, Pengguna Tol Trans Sumatera Meningkat Capai 389.675 Kendaraan

Pesawat ini mampu membawa 12 penumpang, menjadikannya cocok untuk penggunaan komersial maupun pribadi. 

Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk lepas landas dan mendarat di bandara konvensional menggunakan mesin jet standar sebelum beralih ke sistem propulsi hypersonic pada ketinggian tertentu.

Venus Aerospace juga menekankan komitmennya terhadap lingkungan dengan memastikan Stargazer memiliki jejak karbon nol.

Venus Aerospace berencana memulai uji terbang subsonic Stargazer dalam waktu dekat, dengan pengujian hypersonic dijadwalkan pada 2025 menggunakan prototipe drone. 

Penerbangan operasional pertama pesawat ini diharapkan dapat terlaksana sekitar tahun 2030. 

BACA JUGA:Kasus Tunggakan Gaji Pemain Sriwijaya FC Dilaporkan ke APPI

BACA JUGA:Target Pupuk Subsidi Capai 100 Persen, Non Subsidi Lampaui Target

Teknologi utama yang menjadi fokus adalah Venus Detonation Ramjet (VDR2), sistem propulsi inovatif yang dikembangkan bersama mitra seperti Velontra.

Tag
Share