3 Penyebab Utama yang Membuat Pempek Jadi Keras
Ilustrasi Pempek. -Foto: Tokopedia.com-Gus munir
OKU EKSPRES - Pempek merupakan salah satu makanan khas yang sangat digemari di Indonesia.
Meskipun berasal dari Palembang, pempek kini banyak dijual di berbagai daerah di Indonesia. Ciri khas pempek terletak pada teksturnya yang empuk serta rasa ikan yang kuat.
Namun, tak jarang pempek yang dibuat di rumah malah menjadi keras.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, seperti yang dijelaskan oleh Kleta Paskalia Lupitasari, pemilik Pempek Ny. Kleta.
BACA JUGA:Lakukan Pembinaan Penyuluh Agama Islam
BACA JUGA:Raih Penghargaan dari Zoomlion, Doan Julian Ingin Edukasi Pemuda OKU Timur
Perbandingan Bahan yang Tidak Tepat Pempek terbuat dari dua bahan utama, yaitu ikan dan tepung tapioka.
Jenis ikan yang digunakan bisa berupa tenggiri, belida, atau tongkol, dan setiap penjual biasanya memiliki takaran khusus untuk campuran tepung dan ikan.
Menurut Kleta, pempek akan lebih lezat jika proporsi ikan lebih banyak daripada tepung, meskipun ini tergantung pada selera masing-masing. Terlalu banyak tepung bisa menyebabkan pempek menjadi keras.
Teknik Mengaduk Adonan yang Salah Bahkan dengan perbandingan bahan yang tepat, pempek masih bisa menjadi keras jika adonan diaduk dengan cara yang salah.
BACA JUGA:Kapolres OKU Minta Siswa Diktuk Bintara Polri Jaga Etika
BACA JUGA:Tingkatkan Patroli Pascapilkada Serentak 2024
Kleta mengingatkan bahwa mengaduk adonan pempek harus dilakukan dengan perlahan, seperti mencampur bahan kue, bukan seperti mencuci pakaian.
Overmixing atau menguleninya dengan terlalu keras dapat merusak tekstur pempek.