Peneliti Kembangkan Kristal Janus, Material Baru untuk Panen Air dari Udara Tanpa Energi
Sebuah terobosan dalam sains material berhasil dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Jilin. -Foto via nyuad.nyu.edu-Agrar
OKU EKSPRES - Sebuah terobosan dalam sains material berhasil dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Jilin, Laboratorium Material Cerdas NYU Abu Dhabi, dan Pusat Material Rekayasa Cerdas.
Tim yang dipimpin oleh Profesor Kimia, Pance Naumov, ini menciptakan kristal inovatif bernama Kristal Janus.
Material baru ini mampu memanen air dari udara lembap dan kabut tanpa memerlukan sumber energi apa pun, memberikan solusi berpotensi besar untuk mengatasi kelangkaan air global.
Kristal Janus terinspirasi dari adaptasi alami flora dan fauna di gurun, seperti kumbang dan kadal gurun.
BACA JUGA:Sepi Pembeli, Pedagang Pilih Jualan di Pinggir Pasar
BACA JUGA:Enos-Yudha Sukses Raih 243.590 Suara di Pilkada OKU Timur
Makhluk-makhluk ini memiliki permukaan dengan sifat ganda, yaitu hidrofilik (menarik air) dan hidrofobik (menolak air). Prinsip ini memungkinkan mereka menangkap kelembapan dari udara secara efisien.
Tim peneliti menerapkan konsep yang sama dalam desain Kristal Janus, menciptakan material yang mampu memanen air secara pasif tanpa bantuan energi.
Fitur Utama Kristal Janus
Kristal ini bekerja secara spontan di bawah kondisi lingkungan normal, berbeda dengan metode tradisional seperti desalinasi yang membutuhkan energi tinggi.
Desain kristal yang transparan memungkinkan pengamatan pembentukan dan kondensasi tetesan air secara langsung, memberikan wawasan baru tentang proses pemanenan air.
BACA JUGA:Baznas OKU Gelar Pelatihan Z Chicken, Hasilkan Rp15 juta Perhari
BACA JUGA:Rayakan Kemenangan Pilkada OKU, Pendukung BERTAJI Gundul Massal
Cara Kerja Kristal Janus