Dangkal Dalam
John dan Chris Mohn (pojok kiri dan kanan) bersama seorang pasangan suami istri yang selama ini menjadi sahabat mereka. -Foto: Disway-Gus munir
Hen, Anda sudah tahu: mirip ayam jantan seukuran dara. Dipanggang utuh. Satu orang satu hen panggang.
BACA JUGA:Infinix Perkenalkan Ponsel Konsep E-Color Shift 2.0
BACA JUGA:XPeng Perkenalkan Robot Humanoid “Iron” pada Acara AI Day 2024
Lalu ada nasi campur aprikot dan kacang-kacangan. Ada asparagus panggang. Di awal dinner ada caesar salad. Penutupnya: cokelat dan cake suksini.
Pertemuan sebelumnya membahas buku biografi Elon Musk. Buku baru. Mereka tidak menyangka Elon Musk ikut jadi penentu kemenangan Trump kali ini. Dengan uangnya yang tak berseri. Ia orang terkaya sekarang ini.
Begitu Trump menang, harga saham Tesla naik sampai 10 persen. Dalam satu hari kekayaan Elon Musk naik lebih Rp 100 triliun. Kini kekayaan satu orang ini menyamai kekayaan satu negara seperti Indonesia.
Dalam setiap pembahasan buku baru salah satu anggota jadi moderator. Sekaligus pembicara utama. Waktunya 30 menit. Setelah itu semua diberi waktu bicara masing-masing lima menit.
BACA JUGA:Kemajuan Besar Teknologi Hyperloop, Uji Coba Tercepat di Eropa oleh Peneliti Swiss
Usia 85 tahun masih rutin membahas buku baru. Banyak klub buku seperti itu. Mereka masih istimewa di tengah budaya TikTok.
Buku memang bisa membuat orang berpikir secara mendalam. TikTok hanya membuat orang berpikir kian dangkal. Akibat video-video super pendeknya. Dangkal dan sekilas-sekilas.
Orang lama suka dalam. Orang baru suka dangkal.(Dahlan Iskan)