Dangkal Dalam
John dan Chris Mohn (pojok kiri dan kanan) bersama seorang pasangan suami istri yang selama ini menjadi sahabat mereka. -Foto: Disway-Gus munir
"Berarti Anda harus juga menulis novel seperti ini untuk Amerika," kata saya. John dan Chris tertawa. Baguslah. Sudah bisa tertawa.
BACA JUGA:Fakta Menarik Daun Kratom, Manfaat, Risiko, dan Kontroversinya
BACA JUGA:Resep Ayam Bakar Madu, Gurih dan Manis, Cocok untuk Acara Keluarga!
"Baiknya Anda segera move on," kata saya lagi.
Keesokan harinya si dokter melihat saya sedang move on: senam-dansa. Sendirian. Di lantai bawah. Di dalam ruangan. Saya tidak berani senam outdoor di teras atas atau di halaman. Dingin sekali.
"Ikut saya," katanya.
"Ke mana?"
"Jalan kaki. Lima kilometer. Saya tiap hari jalan kaki sejauh itu."
Saya pun ambil jaket Persebaya model baru. Lebih tebal. Cocok untuk cuaca musim gugur.
"Jalan ke mana?"
"Saya tahu rutenya. Sudah biasa. Saya bisa tunjukkan bagian-bagian menarik di sekitar perumahan ini."
BACA JUGA:Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan
BACA JUGA:Manfaat Telur Puyuh, Nutrisi Kecil yang Penuh Manfaat untuk Kesehatan
Di usia 85 tahun langkah si dokter masih panjang. Cepat. Saya harus mengayunkan kaki lebih banyak.
Selama ini saya tidak memasukkan jalan kaki sebagai olahraga. Tapi kalau langkahnya seperti ini pasti sudah bisa membuat jantung berdetak 115 kali. Sudah memenuhi syarat olahraga.