Liuzhou Forest City, Kota Hutan di China dengan Ribuan Pohon dan Jutaan Tanaman
Liuzhou Forest City, sebuah proyek inovatif di China. -Foto Boeri Architetti-Agrar
OKU ESKPRES - Liuzhou Forest City, sebuah proyek inovatif di China, dirancang untuk mengatasi masalah polusi udara dengan menghadirkan ribuan pohon dan jutaan tanaman di seluruh penjuru kota.
Proyek yang dibesut oleh firma arsitektur ternama Stefano Boeri Architetti ini rencananya akan menjadi kota hutan pertama di dunia yang memadukan infrastruktur urban dengan keanekaragaman hayati.
Dalam konsepnya, Liuzhou Forest City akan menampilkan 40.000 pohon dan satu juta tanaman, menjadikan kota ini sebagai contoh nyata dalam mewujudkan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Liuzhou Forest City diproyeksikan dapat menampung hingga 30.000 penduduk. Lebih dari sekadar tempat tinggal, kota ini menawarkan gaya hidup yang berorientasi pada keberlanjutan dan kemandirian energi.
BACA JUGA:SpaceX Kembangkan Marslink, Proyek Jaringan Komunikasi Antara Bumi dan Mars
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sederhana untuk Mencegah Pikun Dini dan Menjaga Kesehatan Otak
Untuk memenuhi kebutuhan energinya, kota ini akan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan, yaitu energi panas bumi dan tenaga surya. Pendekatan ini bertujuan agar kota dapat memenuhi kebutuhan energi sehari-hari tanpa bergantung pada bahan bakar fosil yang dapat mencemari lingkungan.
Keberadaan pepohonan dan tanaman di Liuzhou Forest City tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kualitas udara. Diperkirakan, vegetasi di kota ini akan mampu menyerap sekitar 10.000 ton karbon dioksida (CO2) dan 57 ton polutan setiap tahunnya, sambil memproduksi sekitar 900 ton oksigen yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan lingkungan dan manusia.
Dengan demikian, kota ini berperan penting dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Sebagai kota yang menyatukan alam dengan gaya hidup perkotaan, Liuzhou Forest City akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, hingga sistem transportasi listrik yang efisien.
BACA JUGA:Resep Membuat Rendang Rasanya Seperti di Rumah Makan Padang
BACA JUGA:Cara Praktis Membuat Mochi Isi Kacang yang Lembut dan Menggoda
Kota ini dirancang agar nyaman dan praktis bagi para penduduknya, sehingga mereka dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus jauh dari lingkungan hijau.
Selain itu, keberadaan transportasi listrik menjadi solusi mobilitas yang ramah lingkungan, sekaligus mengurangi polusi suara dan udara yang umumnya timbul dari kendaraan bermesin konvensional.